Pembukaan di Hotel, Tiba tiba Musda HIPMI Sulsel Pindah ke Markas Militer

FOTO: Tim Pemenangan AMK saat menggelar keterangan pers di Hotel Four Point Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kota Makassar.
FOTO: Tim Pemenangan AMK saat menggelar keterangan pers di Hotel Four Point Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kota Makassar.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Andi Karaka Kilat (AMK) merasa kaget tiba tiba Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Sulawesi Selatan secara tiba tiba pindah ke Markas Militer.

Senin siang, Pembukaan Musda HIPMI ke XVI berlangsung di Hotel Four Point Sheraton, Jalan Andi Djemma. Dihadiri perwakilan Forkopimda.

Pindahnya Musda itu tidak diketahui oleh salah satu calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel dan Tim Pemenangnya. Tragisnya pemindahan lokasi Musda diketahui melalui media sosial Instagram (IG)

“Pembukaan Musda digelar disini, Tiba tiba dipindahkan ke Manunggal Mini. Itu pun diketahui melalui instagram,” ucap Andi Karaka Kilat dihadapan puluhan media yang hadir Hotel Four Point Sheraton untuk lakukan peliputan Musda HIPMI ke XVI.

Advertisement

“Kami ini ketipu oleh Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC), Sesuai kesepakatan digelar disini bukan di Manunggal Mini,” terang AMK.

Untuk diketahui gedung Manunggal Mini berada di kawasan Kompleks Kodam XIV/HSN di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Panaikang, Makassar.

Adapun alasan pihak panitia penyelenggara pemindahan lokasi Musda ke Kodam Hasanuddin dilakukan untuk menghindari potensi ricuh.

“Alasan pemindahan lokasi Musda katanya untuk menghindari kericuhan. Coba rekan rekan wartawan lihat apa suasana disini mencekam sehingga berpotensi ricuh? Tidak kan, itu hanya akal akal pihak SC dan OC saja,” tutur AMK.

Tidak hanya AMK, Ketua BPC HIPMI Bantaeng Ardiansyah juga mengakui itu.

“Kami BPC HIPMI Bantaeng tidak pernah disampaikan ada pemindahan lokasi Musda. Kami cuma tahu dari Instagram,” ujar Ardiansyah.

“Ini jelas-jelas melanggar aturan, karena tidak pernah disepakati di forum ada pemindahan lokasi Musda,” imbuh dia.

“Kami meminta BPP untuk mengevaluasi BPD HIPMI Sulsel atas hal ini,” sambung Ardiansyah.

Pembukaan telah digelar dan dihadiri perwakilan Forkopimda.

Namun setelah forum Musda dibuka pada siang tadi, pihak steering committee mendadak memindahkan lokasi Musda HIPMI ke Mini Manunggal Markas Kodam XIV/Hasanuddin.

Pemindahan lokasi Musda HIPMI Sulsel dari hotel ke markas tentara dianggap melanggar aturan. Sebab peserta musda dari sejumlah badan pengurus cabang atau BPC tak pernah mendapat pemberitahuan.

“Kami BPC HIPMI Bantaeng tidak pernah disampaikan ada pemindahan lokasi Musda. Kami cuma tahu dari Instagram,” ujar Ketua BPC HIPMI Bantaeng Ardiansyah saat ditemui di Hotel Four Point, Senin malam.

“Ini jelas-jelas melanggar aturan, karena tidak pernah disepakati di forum ada pemindahan lokasi Musda. Kami meminta BPP untuk mengevaluasi BPD HIPMI Sulsel atas hal ini,” sambung Ardiansyah.

Sekretaris BPC HIPMI Tana Toraja, Jens Batara. Ia menyebut alasan steering committee (SC) tidak masuk akal.

“Kami kecewa kepada BPD dan SC yg memindahkan lokasi Musda. Padahal di sini (hotel) aman-aman saja. Di mana potensi ricuhnya?” ujar Jens Batara.

Calon Ketua HIPMI Sulsel Andi Muhammad Karaka Kilat juga menyebut pemindahan lokasi Musda mencederai proses demokrasi di internal organisasi ini.

“Kami merasa ditipu terkait dipindahkannya lokasi musda. Sudah jelas run down acaranya di sini. Padahal sudah pembukaan dan hadir forkopimda. Alasan panitia ada ricuh, ribut-ribut, itu hoaks,” tegas Muhammad Karaka Kilat.

Dari informasi yang dihimpun Musda HIPMI Sulsel yang berlangsung di markas tentara telah menetapkan Andi Amar Ma’ruf Sulaiman sebagai ketua formatur. Amar tidak lain adalah putra Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (**)

Advertisement