Pembangunan Sekertariat Kemahasiswaan Tidak Ada Kejelasan, BEM UNCP Desak Rektor Beri Penjelasan

FOTO: BEM UNCP saat menggelar aksi
FOTO: BEM UNCP saat menggelar aksi

PALOPO – Pembangunan Sekertariat Kemahasiswaan Tidak Ada Kejelasan, BEM UNCP Mendesak Rektor Beri Penjelasan

Pada hari Jum’at 29 Juli 2022 Sebanyak 6 sekretariat organisasi kemahasiswaan dari fakultas Pertanian dan Sains di bongkar oleh sejumlah pimpinan universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Sulawesi Selatan. Pada hari yang sama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam lembaga organisasi tersebut secara spontan melakukan aksi demonstrasi dengan membawa sejumlah aspirasi seperti kejelasan pembangunan sekretariat, tempat sekretariat sementara serta copot WR1 dari jabatannya.

Sejumlah tuntutan tersebut lahir sebab saat pembongkaran berlangsung tak ada kejelasan tentang pembangunan dan sekretariat sementara yang di berikan kepada ketua-ketua lembaga yang bersangkutan, kemudian kekecewaan juga lahir dari mahasiswa sebab Wakil Rektor 1 Bidang Akademik telah melakukan upaya pembungkaman dengan mengancam pencabutan beasiswa bagi mahasiswa yang menghalangi pembongkaran tersebut.

Aksi demonstrasi kemudian berlanjut pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022 dengan kembali menagi janji dari pimpinan tentang kejelasan aspirasi pada demonstrasi sebelumnya namun tak menemukan hasil.

Advertisement

Menanggapi hal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo periode 2022 sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pimpinan Universitas terhadap kelembagaan UNCP karena sudah berjalan kurang lebih dari 2 Minggu sejak pembongkaran tersebut tak ada kejelasan tentang Upayah pembangunan sekretariat tersebut.

Mahliga Nurlang selaku Ketua BEM UNCP mengatakan tindakan dari pimpinan Universitas itu telah melebihi batas wajar, karena telah berbuat diskriminatif serta arogansi dalam melayani mahasiswa. Kemudian kami mengecam keras tindakan dari Wakil Rektor 1 sebab telah melakukan sebuah upaya pembungkam terhadap mahasiswa yang berlembaga dengan ancaman pencopotan beasiswa bagi menghalang-halangi aksi pembongkaran tersebut.

“Saya yang juga terlibat dalam perjuangan tersebut tidak melihat keseriusan dari pimpinan Universitas atas pembangunan sekretariat tersebut karena telah berjalan kurang lebih 2 Minggu pasca pembongkaran tak ada kejelasan atas pembangunan sekretariat sehingga BEM menilai bahwa aksi pembongkaran tersebut kami nilai ada upaya pembungkaman dan deskripsi terhadap lembaga UKK/UKM UNCP” Tandas ketua BEM

Oleh karena itu sebagai bagian terpenting dalam kelembagaan Universitas Cokroaminoto Palopo kami Mendesak Pimpinan Universitas Untuk segera memberikan kejelasan pembangunan sekretariat Unit Kegiatan Kampus (UKK) yang ada di kampus 2 dan berikan kejelasan sekretariat sementara bagi lembaga sepanjang pembangunan sekretariat tersebut berlangsung. Tutup Mahliga. (**)

Advertisement