Pekan Depan Penetapan Tersangka Kasus Dana Hibah KONI, ini Penjelasan Kasipenkum Kejati Sulsel

0
ILUSTRASI: Dana Hibah KONI (istimewa)
ILUSTRASI: Dana Hibah KONI (istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Beredar kabar pekan depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan akan menetapkan tersangka dalam perkara dugaan kasus korupsi dana hibah KONI dibantah Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel.

Soetarmin, Kasipenkum Kejati Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan kepada LEGIONNEWS.COM bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan belum pada tahap penyidikan.

“Belum ada penetapan tersangka. Masih penyelidikan,” ujar Soetarmin saat dihubungi Rabu petang (8/10)

“Baru proses klarifikasi (Penyelidikan) sejumlah pihak telah dimintai keterangannya,” ungkapnya.

Kemudian, Kasipenkum Kejati Sulsel itu mengungkapkan sejumlah pihak sudah lakukan pemeriksaan, ada beberapa dari cabang olahraga (Cabor) dan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Saya belum tau persis berapa jumlah pengurus KONI yang telah diperiksa. Termaksud pemberian hibah dari pemerintah provinsi Sulsel,”

Dugaan penyimpangan dana hibah KONI Sulsel itu senilai Rp17,5 miliar bersumber dari APBD untuk kegiatan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara di tahun 2024 lalu.

Salah satu atlit peraih medali perak cabang dancesport di PON XXI Aceh–Sumatera Utara 2024 lalu, Ade Tri Putra Kadiaman, mendukung langkah Kejati Sulsel mengusut penyimpangan dana hibah KONI Sulsel itu.

“Saya sangat setuju, biar semuanya bisa terbuka, transparan. Kejati harus selidiki sedalam-dalamnya bagaimana KONI Sulsel mengelola anggaran yang ada,” kata Ade kepada media Kamis (25/9/2025) lalu.

Ade menyebut kondisi dukungan terhadap atlet selama PON Aceh–Sumut jauh dari ideal.

Minimnya perhatian dan dukungan materiil membuat atlet kesulitan menjalani latihan, sementara mereka dituntut untuk berprestasi. Ia juga menegaskan pentingnya transparansi penggunaan anggaran hibah.

“Dari segi anggaran, perhatian, sampai implementasi anggaran ke atlet itu terjun bebas,” katanya. (LN/*)

Advertisement