LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Disebutkan club sepakbola kebanggaan masyarakat di Sulawesi Selatan PSM Makassar tengah dalam masa-masa sulit. Hal itu membuat owner PSM Aksa Mahmud datang menemui Manajemen, Tim Pelatih dan Staf tentunya para pemain Juku Eja sebutan lain PSM.
Belakang ini jumlah penonton termaksud para suporter yang datang di stadion gelora Habibie di kota Parepare, terus mengalami penurunan. Jarak tempuh kota Makassar ke Parepare mencapai ratusan kilometer menjadi salah satu penyebabnya.
Terbaru saat PSM bertemu Barito Putra jumlah penonton bahkan suporter terlihat kosong di area tribun terbuka.
Diketahui PSM Makassar satu-satu nya club’ di Indonesia yang tak memiliki markas untuk bertanding. Musim liga 1. Namun pada musim 2021 – 2022 lalu PSM meraih tropi tertinggi dalam kancah sepak bola Indonesia. Tampil sebagai juara.
Belakangan Manajemen PSM menjadi sasaran amukan para suporter di media sosial. Tidak hanya itu umpatan dan cacian disampaikan oleh mereka yang mengaku suporter sejati PSM.
Seperti terlihat dikawasan playover Makassar berjejeran kalimat yang tidak pantas, beberapa jalan poros di kota Makassar juga terdapat kalimat cacian yang sepertinya telah di terorganisir oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan manajemen PSM yang selam ini dikelola oleh pengusaha kawakan Aksa Mahmud.
“Beberapa sudut kota terdapat tulisan umpatan dan makian ke manajemen PSM, Patut diduga ada pihak yang mengorganisir spanduk bernada tidak elok itu. Saya yakin bukan dari suporter setia PSM,” beber Wawan warga kota Makassar yang baru saja menyaksikan pertandingan PSM versus Barito Putra (2-0) disalah satu warung kopi di Makassar.
“Suporter atau pencinta sepakbola PSM tidak seperti itulah. Ada yang mengorganisir itu spanduk. Apalagi saya lihat tadi di Jalan Urip persis di jalan Urip Sumoharjo (flyover) ada spanduk bernada provokasi bawa-bawa politik dan segala macamnya,” tambah pecinta PSM Makassar ini Jumat malam (15/9/2023).
Dikutip dari akun Instagram (IG) pemain PSM Yakob Sayuri mengatakan persoalan gaji sudah diselesaikan pada Jumat (12/9). Hal itu diungkapkan Yakob melalui unggahan di Instagram Storynya.
“Buat yang bertanya tentang masalah gaji saya dengan PSM. Untuk sekarang semua telah diselesaikan. Ewako. Terimakasih,” kata Yakob dikutip dari Instagram Story pribadinya.
Terpisah owner PSM Aksa Mahmud menegaskan bahwa kondisi keuangan PSM dalam kondisi baik.
“Semua akan berjalan lancar. Justru hari ini kita coba pemain-pemain muda, karena kalau pemain-pemain muda ini tidak dipakai di bangku cadangan aja terus. Hari ini semua pemain di bangku cadangan yang main. Jadi ini makin percaya diri,” kata Aksa.
Menurut Aksa Mahmud, saat ini PSM tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga di Piala AFC, meski jadwal Liga 1 juga sangat padat.
“Saya bertemu dalam rangka persiapan AFC. Saya hanya motivasi, pertemuan saya itu saya cuma datang bahwa saya datang dari Jakarta itu saya mau lihat kok menang. Jadi semangat kan dia, saya bilang ewako,” kata Aksa.
Bahkan, Aksa Mahmud menjanjikan bonus ratusan juta kepada seluruh pemain dan tim pelatih jika PSM meraih kemenangan di setiap laganya baik di Liga 1 maupun Piala AFC nantinya.
“Pasti, setiap menang saya kasih Rp150 juta satu tim. Jadi kalau menang AFC, saya kasih Rp200 juta. Tapi kalau Liga 1 itu Rp 150 juta, kalau draw itu Rp 75 juta,” kata Aksa Mahmud.
Sementara itu, usai pertandingan Benardo Tavares hanya mengatakan PSM sedang di masa sulit, meskipun dia tidak membicarakan soal gaji.
Tavares hanya mengatakan lelang barang pribadinya tetap berlanjut untuk membantu staf pelatih.
“Tentu saja, pelelangan itu tetap berlanjut target saya untuk mengumpulkan uang dan membantu staf kita. Kita tahu di masa sulit, kita ingin membantu dan ingin menunjukkan kita memang dalam kesulitan,” kata Tavares.
Tavares pun mengakui sudah bertemu dengan Aksa Mahmud sebelum pertandingan PSM vs Barito.
“Betul, saya bertemu dengan pak Aksa Mahmud. Satu hal yang luar biasa, dan satu tim merasakan bahwa beliau dekat dengan tim dan beliau datang kita mendapatkan keberuntungan dari beliau kita dapatkan kemenangan dan saya harap beliau datang pada pertandingan-pertandingan kita,” kata Tavares. (LN)