Bulukumba,- Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) menggelar kurban bersama dalam momentum perayaan Idul Adha 1443 hijriah tahun 2022.
Sebanyak 8 ekor sapi disumbangkan warga asal Bulukumba yang berdomisili di luar provinsi Sulawesi Selatan.
Kurban Bersama ini menjadi program KMB untuk berbagi dengan warga Bulukumba.
Ketua DPP KMB, Jumrana Salikki, menyampaikan kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian orang asal Bulukumba di perantauan terhadap kampung halamannya.
Banyak dari mereka, kata Jumrana ingin pulang kampung untuk lebaran Idul Adha, namun karena libur lebaran sangat singkat sehingga hanya dapat mengirim dana kurban.
Dikatakan organisasi KMB murni untuk kegiatan sosial budaya, serta wadah berhimpun dan bersilaturahim sesama warga Bulukumba di perantauan.
“Alhamdulillah hanya sekitar 3 Minggu saja bergerak, dana kurban ini mampu terkumpul untuk 8 ekor sapi,” ujar Jumrana saat penyembelihan hewan kurban di kediamannya di Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale, Sabtu 9 Juli 2022.
Lanjut Jumrana, Kurban Bersama akan dilaksanakan sampai hari Senin. Pemotongan 8 ekor sapi kurban tersebut juga sudah ditentukan di beberapa titik yang berbeda.
Kata Jumrana, program Kurban Besama KMB ini digagas untuk bagaimana merangkul saudara saudara kita yang di luar untuk memberikan kontribusi kepada kampung halamannya dengan berbagi kurban.
“Jadi ini juga untuk merekatkan yang terserak, oleh karena di luar itu banyak orang-orang Bulukumba yang hebat. Sehingga tugas KMB bagaimana menggugah mereka untuk pulang atau bantu kampung halamannya,” tutur Jumrana yang ke depan akan berupaya maksimal menggalang potensi orang Bulukumba di perantauan.
Untuk seluruh kegiatannya, pihaknya lanjut Jumrana telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat. “Intinya kami ingin berbuat yang terbaik untuk kampung halaman,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Muh Ali Saleng yang hadir pada seremoni kurban KMB ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada keluarga besar KMB
Menurutnya, kegiatan tersebut patut dicontoh, tidak hanya bersifat simbolik, tapi merupakan kegiatan yang bernilai ibadah dan sosial karena diperuntukkan bagi warga.
“Sebuah kesyukuran karena kita masih dalam keadaan sehat dan bisa bersilaturahim dalam momentum hari Raya Idul Adha, semoga kegiatan seperti ini (kurban) terus berkelanjutan ke depan,” ungkap Ali Saleng.
Mantan Kadis Pariwisata ini memuji Jumrana Salikki yang menurutnya adalah sosok perempuan tangguh, pemberani dan punya nyali. Jadi wajar menurut Ali Saleng ibu Jumrana Salikki memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menggerakkan KMB karena ia memiliki wawasan dan jaringan yang banyak di luar.
“Kesan kami dari Pemerintah Daerah termasuk Bupati Bulukumba, bahwa KMB hadir untuk membantu atau memberi sumbangsih kepada Kabupaten Bulukumba,” ungkapnya.
“Jadi kita tentu harus berterima kasih kepada saudara-saudara kita di KMB, meski mereka tidak pulang kampung namun kurbannya hadir di Bulukumba. Ini tidak main-main karena langsung 8 ekor,” tambahnya.
Ali Saleng berharap, ke depan masih banyak hal bisa dikerjasamakan dengan KMB di bawah kepemimpinan ibu Jumrana Salikki yang memiliki jaringan yang luas.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris DPP KMB Dr. Danial (domisili Banten), Ketua KMB Jawa Barat, Andi Kamaruddin Jeman, Kepala Desa Swatani, Dodi Haryadi.
Adapun titik lokasi penyembelihan 8 ekor sapi kurban KMB sebagai berikut :
- Desa Tamaona Kecamatan Kindang
- Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale
- Pesantren Hidayatullah Desa Garanta Kecamatan Ujungloe
- Kelurahan Kassi Kecamatan Kajang
- Desa Bontobangun Kecamatan Rilau Ale
- Desa Bontomangiring Kecamatan Bulukumpa
- Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang
- Desa Bontolohe Kecamatan Rilau Ale (**)