Pasien RSU ST. Madyang Keluhkan Pelayanan, dr Risna Rajab: Penanganan Medis Sesuai SOP

FOTO: RSU ST. Madyang, JL. Andi Kambo No.87 Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. (Ist)
FOTO: RSU ST. Madyang, JL. Andi Kambo No.87 Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan. (Ist)

LEGIONNEWS.COM – PALOPO, RSU ST. Madyang, dalam sebuah pernyataan resmi, membantah adanya kesalahan dalam penanganan pasien rawat inap terkait keluhan pasien. Pihak rumah sakit menegaskan bahwa seluruh proses penanganan pasien telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Dalam keterangannya, Dr. Bidasari, selaku Kepala Pelayanan Rumah Sakit, menyampaikan bahwa masalah yang muncul terkait dengan keluhan pasien adalah hasil dari miskomunikasi antara pasien dan perawat. Dia menjelaskan bahwa pasien awalnya datang dengan keluhan diare, dan setelah empat hari perawatan, pasien melaporkan perasaan yang lebih baik.

“Awalnya, pasien datang dengan keluhan diare, dan dokter telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP pelayanan medis. Setelah empat hari, pasien merasa lebih baik, dan dokter yang menangani memberitahu pasien bahwa dia bisa istirahat di rumah,” ungkap Dr. Bidasari. (21/10/23).

Ia juga mengatakan bahwa miskomunikasi semacam ini adalah hal yang wajar terjadi, terutama ketika ada ketidaksesuaian dalam penyampaian keluhan pasien kepada perawat. Pihaknya juga sementara berkomunikasi dengan keluarga Pasien dan pihak BPJS.

Advertisement

“ini hanyalah miskomunikasi antara pasien dan perawat. Kesalahan terjadi karena pasien merasa sudah baikan saat ditanya, Tapi InsyaAllah sementara ini kita komunikasi dengan pihak pasien untuk BPJS kita juga sudah jelaskan.” tambahnya.

Saat dikonfirmasi dokter dr Risna Rajab yang menangani pasien, pihaknya juga menegaskan bahwa penanganan medis sudah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

“Keluhan pasien tentang mengapa tidak dilakukan USG tidak selalu diperlukan untuk setiap pasien dengan keluhan diare dan nyeri perut. Kami telah melakukan observasi dan terapi sesuai dengan keluhan yang diajukan,” jelas dokter yang menangani.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa ketika pasien ditanya lagi tentang kondisinya setelah dirawat selama empat malam, pasien menyatakan merasa sudah agak baik, dan oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar pasien melanjutkan perawatan di rumah.

“Saat kami bertanya lagi tentang kondisinya setelah empat malam perawatan, pasien mengatakan merasa sudah baikan, jadi kami menyarankan agar pasien melanjutkan perawatan di rumah,” tambahnya. (**)

Advertisement