Pasca Putusan NA, Ampera Soroti Oknum BPK Berinisial GL Diduga Terima Suap Rp2 Milyar Lebih

Akmal Kordinator Bidang Aksi dan advokasi Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera)
Akmal Kordinator Bidang Aksi dan advokasi Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera)

MAKASSAR, LEGION NEWS.COM – Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) soroti dugaan Transaksi suap Menyuap oknum Pegawai BPK berinisial GL. Hal itu terungkap setelah putusan sidang kasus Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah.

“Oknum-oknum penyuap NA sudah mulai dibongkar dipermukaan salah satunya dugaan yang terlibat oknum pegawai BPK Sulsel Berinisial GL,” ujar Koordinator Aksu Ampera.

Aliansi mahasiswa peduli Rakyat menyebutkan adanya dugaan Suap menyuap antara Terdakwa NA dan GL pada peroyek pekerjaan di lingkup dinas PUTR senilai Rp 3.241.000.000.

Dari jumlah uang tersebut diduga NA menyerahkan uang kepada GL senilai Rp 2.817.000.000 yang diduga untuk. Kepentingan Pribadi, bersangkutan.

Advertisement

Akmal selaku kordinator Bidang Aksi dan advokasi memberikan komentar kepada media bahwa ini tidak boleh dibiarkan apalagi menyangkut instansi BPK yang notabenenya selaku auditor yang melakukan pemeriksaan keuangan negara namun ada oknum pegawai BPK yang diduga terlibat ini sangat mencederai BPK dan merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hal tersebut tidak boleh dibiarkan kami dari Ampera akan melakukan aksi unjuk rasa dan membongkar kasus tersebut hingga dijadikan tersangka dan ditangkap,” ujar Akmal. Sabtu, (25/12).

Sesuai dengan konsilidasi kami insyaallah kami dari Ampera akan melakukan aksi unjuk rasa di Fly over pada Selasa, 28 Desember 2021 mendatang.

Ampera akan membawa tuntutan mendesak KPK RI untuk segera melakukan penangkapan yang diduga terlibat dalam kasus suap menyuap NA.

“Kami berharap seluruh instansi terkait penegak supremasi hukum untuk lebih progresif mengakar kasus ini karena ini menyakut keuangan negara hak masyarakat yang harus diselamatkan,” tutupnya. (**)

Advertisement