Pasca Pertemuan AAS-Adnan Beredar isu Bakal Berpasangan di Pilgub Sulsel

FOTO: Kolase Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
FOTO: Kolase Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berkunjung dan menemui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (17/6/2024).

Pertemuan Mentan dengan Bupati Gowa dua periode berlangsung secara tertutup sekitar pukul 11.20 WITA. Kabar pertemuan itu tak berlangsung lama. Keponakan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo itu meninggalkan gedung milik Tiran Grup itu sekitar pukul 11.50 Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan menumpangi mobil Alphard hitam.

Kabar pertemuan itu menimbulkan spekulasi. Berhembus isu dikalangan senior Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyebut pertemuan itu kemungkinan besar membahas bakal berpasangannya Adnan dengan Andi Amran Sulaiman (ASS) di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) mendatang.

“Kabarnya nama AAS tak masuk dalam jajaran Menteri di pemerintahan Prabowo Gibran mendatang,” tutur sumber legion-news.com itu Selasa (18/6) dini hari tadi.

Advertisement

“Kabar dari kalangan senior IKA Unhas, Kabar nya mungkin iya, atau kemungkinan tidak. Katanya pertemuan itu membahas salah satunya bakal berpasangan keduanya di Pilgub mendatang,” tambah sumber itu kepada awak media yang namanya enggan dipublikasikan.

Sebelumnya Ian Latanro, yang selama ini diketahui mendampingi Adnan dalam berbagai monumen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mengatakan kepada media bahwa pertemuan itu hanya silaturahmi saja.

“Pada prinsipnya Pak Adnan datang silaturahmi menyampaikan kenapa selama ini tidak sempat datang karena memang waktunya belum dirasa pas,” kata Ian kepada media. Senin (17/6).

Ian juga mengungkapkan bahwa pertemuan itu hanya berlangsung sekitar 30 menit.

“Sudah selesai barusan, sekitar 30 menit pertemuannya,” katanya.

Terpisah Direktur Profetik Institute, Asratillah menyebut pertemuan Ketua Umum IKA Unhas itu bersama Bupati Gowa ada dua kemungkinan yang menjadi alasan dibalik pertemuan itu.

“Alasan pertama, mungkin sekaitan dengan program modernisasi pengelolaan potensi pertanian yang memang akhir-akhir ini digalakkan oleh pak Amran selaku menteri Pertanian RI,” tutur Asratillah kepada awak media. Senin (17/6) malam.

“Alasan kedua, bisa saja ini ada kaitannya dengan semakin mendekatnya pemilihan Gubernur Sulsel,” terang Direktur Profetik Institute.

“Bagaimanapun pertemuan antara Amran dan Adnan akan menimbulkan banyak interpretasi politik di khalayak Sulsel,” imbuh Asratillah.

Dikatakannya, dari beberapa hasil survei sosok Adnan memang memiliki potensi elektoral yang cukup menjanjikan. Selain itu Adnan merepresentasikan gerbong politik di Sulsel yakni klan Yasin Limpo.

“Ditambah lagi secara geopolitik Adnan mewakili daerah gowa dengan jumlah pemilih terbesar,” katanya.

“Siapapun yang ingin menjadi Gubernur Sulsel, tentu tidak akan melewatkan Adnan sebagai salah satu figur yang dianggap kuat untuk menjadi pendamping. Artinya sosok Adnan dianggap akan berkontribusi signifikan terhadap potensi memenangkan pilgub,” tambah Asratillah.

Namun kata Direktur Profetik Institute ini, kepentingan elit politik di tingkat pusat akan mempengaruhi yang bisa memasuki arena pemilihan Gubernur.

“Konstalasi pasca pilpres akan berpengaruh signifikan terhadap koalisi partai dan pasangan kandidat di pilgub nanti,” beber Asratillah. (LN)

Advertisement