LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Usai penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden usungan PDI Perjuangan, Sorotan publik kini tertuju ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pasalnya di saat PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Publik menilai sepertinya Ketua umum Gerindra itu sedang dicampakkan. Lantaran Prabowo yang biasanya digandeng Jokowi bakal seperti ditinggalkan begitu saja
Penilaian itu disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio. Hendri bahkan menduga Prabowo sengaja dipangku untuk kemudian dimatikan pencapresannya.
Hal ini mirip dengan filosofi Jawa, di mana jika ada aksara diberi sandangan pangkon maka akan mati.
“Prabowo bisa dipangku mati nggak punya koalisi,” terangnya seperti dikutip dari rmol, Sabtu (22/4).
Pendiri lembaga survei Kedaikopi ini mengurai bahwa kondisi itu bisa terjadi jika 4 parpol, yakni Golkar, PKB, PAN, dan PPP tegak lurus ke Jokowi.
Artinya, keempat partai itu berkoalisi dengan PDIP untuk mendukung Ganjar. Sementara Prabowo dan Gerindra tidak lagi mendapat rekan koalisi sehingga tidak bisa memenuhi ambang batas pencapresan.
“Kecuali bila ada flip flop politik, Prabowo mau jadi wapres atau PDIP rela capresnya jadi cawapres. Faktor Jokowi dan kekuatan rezim jadi penentu,” tutupnya. (**)