Pasangkan ‘Raja Jalan Tol” dengan Kaesang, Kode Keras Airlangga RK Maju di Pilgub Jabar

FOTO: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) mengenakan Jas Partai Golkar kepada Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (RENO ESNIR)
FOTO: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) mengenakan Jas Partai Golkar kepada Ridwan Kamil menerima jas kuning dan KTA Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (RENO ESNIR)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pernyataan Ketum Golkar Airlangga Hartarto mendorong nama Jusuf Hamka menandakan bahwa Golkar ingin Ridwan Kamil (RK) maju di Pilgub Jawa Barat.

Jusuf Hamka disebut sebut akan mendampingi Ketum PSI Kaesang Pangarep jika maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

“Saya kira ini adalah kode keras politik dari Golkar bahwa urusan Pilgub Jakarta jangan lagi disangkutkan dengan Ridwan Kamil,” ujar Adi Prayitno.

Jadi secara langsung sebenarnya pesan politik yang disampaikan Airlangga itu bahwa Ridwan Kamil itu lebih ingin dimajukan Jawa Barat ketimbang di Jakarta,” tambah Direktur Parameter Politik Indonesia kepada wartawan, Jumat (12/7/2024) lalu.

Advertisement

“Inilah yang saya kira bahwa Golkar melalui Airlangga untuk mengamputasi spekulasi publik soal RK yang selalu ditarik-tarik ke Jakarta dengan cara mengumumkan nama Jusuf Hamka bisa diusulkan menjadi pendamping Kaesang andai maju di Jakarta,” katanya.

Tidak hanya Jusuf Hamka. Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia nama seperti Ahmed Zaki Iskandar atau Erwin Aksa juga pantas mendampingi Kaesang di Jakarta.

Adi menilai Airlangga memang ingin menempatkan RK di Jabar.

Usai bertemu Kaesang Pangarep, Airlangga mengatakan permasalahan utama Jakarta adalah infrastruktur.

Dalam kesempatan itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers di DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Airlangga menyebut Jusuf Hamka sebagai bos jalan tol memahami persoalan infrastruktur di Jakarta.

“Khusus untuk Jakarta Partai Golkar tentu melihat tantangan Jakarta itu besar sekali, Jakarta dengan penduduk 10 juta itu,” kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (11/7) lalu.

“Kita harus bisa mengalahkan Thailand, Bangkok, untuk mengatasi kemacetan, sehingga tantangan utama Jakarta adalah infrastruktur,” ujar Airlangga. (*)

Advertisement