PAPUA||Legion-news.com Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menyatakan bahwa persiapan penyelenggaraan multi event empat tahunan itu kini sudah mencapai 90 persen sebelum benar-benar diselenggarakan pada 2021 mendatang.
Ketua Harian PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua, Yunus Wonda, telah menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2021 PB PON sebesar Rp2 triliun. Yunus Wonda secara tegas meminta kepada semua bidang yang menerima DPA untuk langsung bekerja, terutama proses lelang.
Waktu terus berjalan, jangan tunda-tunda lagi lelang. Tanggal 19 Februari 2021 lelang harus selesai. Jika sampai bergeser bulan ke Maret-April pasti akan terganggu dan akan mempengaruhi skala pelaksanaan PON,” ujar Yunus dilansir dari Jubi.co.id, Minggu (31/1/21).
Ia mengatakan waktu PB PON mempersiapkan kebutuhan PON XX hanya sampai bulan Agustus dan September.
Sementara pembanguan venue sudah tidak ada masalah lagi. Untuk itu, dirinya meminta semua kepala dinas atau pejabat eselon III dan IV yang dipercayakan gubernur untuk bekerja di PB PON harus lebih serius, khususnya yang masuk di bidang peralatan dan akomodasi.
Sebanyak empat venue untuk cabang olahraga layar, paralayang, selam, dan gantole di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan mulai dibangun Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.
Melalui laman PB PON XX Papua, Senin, Alexander Kapisa menjelaskan, empat venue yang akan dibangun itu sifatnya sementara (temporary) dan baru disiapkan menjelang pelaksanaan PON Papua pada bulan Oktober 2021 mendatang. (Lnp)