Panglima TNI Tegas Tolak Bantuan Pemerintah Selandia Baru Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air

Foto: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono/Net
Foto: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono/Net

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Sudah sebulan lebih belum ada kejelasan Kapten Philips Mark Marthens, Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, Pimpinan Egianus Kogoya. Sejak 7 Februari 2023 lalu.

Akan hal itu Pemerintah Selandia Baru menawarkan bantuan untuk mencari warga negaranya itu.

Namun rencana itu tegas ditolak oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Dia (Pemerintah Selandia Baru -red) tetap nyerahin kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan tapi saya masih mampu menyelesaikan (KKB),” kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023) lalu yang dilansir dari okezone.com

Advertisement

Panglima Yudo mengatakan, Selandia Baru menerima keputusan TNI yang tak menerima bantuan. Justru, saat ini Selandia Baru menyerahkan pencarian Kapten Philips kepada Indonesia.

“Dia berharap tadi supaya tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya tidak dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pliot ini selamat,” katanya.

“Tentunya apa yang ditawarkan sama ya tadi diplomasi dan apa saja tadi itu, saya kira itu juga kemarin menghadap saya dan saya sampaikan bahwa kita sudah melaksanakan pencarian itu” sambungnya.

Panglima menegaskan jajarannya memperluas wilayah pencarian Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens yang hingga kini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Jadi kita tetap melaksanakan gelar tadi, sudah kita tempatkan khususnya di daerah-daerah rawan yang diduga itu tadi. Kan kita enggak bisa menentukan oh di sini, oh di sini,” ujar Laksamana Yudo. (**)

Advertisement