LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Bagi Organisasi Masyarakat (Ormas) diberikan kesempatan dalam misi perdamaian di Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Kantor Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Ia mengatakan, ormas itu bisa membantu dalam hal pelayanan, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Sebenarnya nanti kan di sana bisa berkembang, tidak hanya pelayanan kesehatan, mungkin butuh pengajar,” kata Agus.
Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa organisasi masyarakat atau ormas sipil dapat diikutsertakan dalam tugas perdamaian di Gaza, Palestina.
Jenderal bintang empat ini menyebut, nantinya hal tersebut bakal diatur oleh Kementerian Luar Negeri.
Sementara dari TNI, ia mengungkapkan bakal mengirimkan brigade komposit yang terdiri dari sejumlah batalion dalam tugas perdamaian di Palestina tersebut, salah satunya ialah Batalion Zeni.
- BACA JUGA:
2050 Dunia akan Mengalami Kelaparan Berat, Presiden Jokowi: Diantisipasi Sejak Mulai Sekarang
“Nanti batalion itu akan rekonstruksi, membangun fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, rumah tinggal, tempat ibadah,” ucapnya.
Selain itu, TNI juga membuka kesempatan bagi ormas sipil yang ingin membantu petugas perdamaian di Gaza untuk kepentingan rehabilitasi warga terdampak.
- BACA JUGA:
Bila Jam Kerja Capai 40 Jam, Menteri BUMN: Pegawai Pemerintah Punya Alternatif Libur di Hari Jumat
Agus menuturkan, tugas rehabilitasi itu membutuhkan personel yang punya kemampuan psikologi untuk penyembuhan trauma.
Adapun pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza masih menunggu mandat dan resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB.
Selain itu, pasukan perdamaian yang dipimpin TNI ini masih menunggu persetujuan tertulis perihal keputusan politik pemerintah Indonesia.
“Pembahasan secara intensif sedang dilakukan Indonesia dengan negara-negara Asean dan PBB,” kata Agus. (**)