P-SMP Dukung Langkah , BUMN Evaluasi Jajaran Direksi dan Menekan Belanja Modal Sebagai Solusi untuk Menyehatkan Keuangan PLN
JAKARTA || Legion-News.com– Dalam rapat Kerja yang digelar antara Kementerian BUMN bersama Komisi VI DPR RI di Nusantara 1, Komplek Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, secara mengejutkan Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan kondisi keuangan salah satu perusahaan BUMN yakni PT. PLN (Persero) yang telah memiliki utang hingga 500 triliun.
Sejumlah langka yang dilakukan Menteri BUMN yakni Erick Thohir untuk menyehatkan keuangan perusahaan yakni dengan melakukan caplex hingga 50% dan negosisasi ulang utang PT. PLN (Persero).
Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih (P-SMP), Anshar Ilo menilai, sejumlah gebrakan dan kebijakan yang dilakukan oleh kementerian BUMN untuk menyehatkan keuangan PT. PLN (Persero) sudah berhasil jika dibandingkan dengan kondisi keuangan PT. PLN (Persero) sebelumnya.
“Langkah Pak Erick, untuk menerapkan penekanan belanja modal (caplex) hingga 50 % kepada PT. PLN (Persero) telah berhasil untuk menyehatkan keuangan perusaan milik negera tersebut. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Pak Erick saat rapat kerja bersama Komisi VI, kebijakan ini telah berhasil menghemat hingga 24 % atau setara 24 triliun keuangan perusahaan,” ungkap Anshar ke Wartawan, Jumat (04/06).
Selain memuji langkah yang dilakukan Erick Thohir untuk menyehatkan keuangan PT. PLN (Persero), kepada wartawan Anshar Ilo juga menilai langkah perapian di tubuh PT. PLN yang dilakukan Erick Thohir dengan pergantian direktur dan jajarannya adalah langkah yang tepat dilakukan di perusahaan BUMN tersebut agar menyelesaikan persoalan utang di PT. PLN (Persero).
“PT. PLN (Persero) kan pemain tunggal yang tidak memiliki kompetitor di bisnis distribusi listrik, justrul aneh jika keuangan perusahaan menjadi tidak sehat, untuk itu saya kira evaluasi dijajaran pejabat perusahaan perlu dilakukan dengan pergantian yang sudah dilakukan Pak Menteri untuk menyehatkan keuangan perusahaan,” beber Anshar Ilo.