LEGION-NEWS, TANA TORAJA— Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tana Toraja dinilai mandul dan terkesan tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
Pasalnya kominfo Tana Toraja kurang lihai dalam menggandeng jurnalis sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi melalui pemberitaan kepada publik mengenai kegiatan atau pembagunan di kabupaten Tana Toraja.
Hal tersebut dilontarkan Ketua PD IWO Toraja Raya, Toto L. Balalembang, menurutnya dari kesimpulan hasil diskusi pada kegiatan Coffee Morning Kominfo Tana Toraja bersama Jurnalis beberapa minggu yang lalu, sampai saat ini belum juga ditindaklanjuti kominfo Tana Toraja.
“Hingga saat ini belum juga menunjukkan hasil seperti harapan para jurnalis. Hal ini sangat dirasakan sebagian besar jurnalis yang ada di Tana Toraja. Informasi terkait kegiatan pemkab dan jajaran OPD sepertinya sangat sulit di peroleh para jurnalis”, tegas Toto, Kamis (26/5/2022).
Lebih lanjut, ketua IWO Toraja Raya itu menyebutkan, ketersediaan informasi untuk kepentingan pemberitaan di jajaran OPD Pemkab Tana Toraja masih sangat minim didapatkan Jurnalis karena tertutupnya informasi dari Kominfo.
“Hampir semua kegiatan jajaran Pemkab atau Instansi terkait sepertinya tertutup sekali untuk diketahui wartawan. Peran kominfo sebagai OPD yang bertanggungjawab atas informasi dan komunikasi jajaran pemkab sepertinya mandul dan tidak memahami manajemen tata kelola, mempraktekkan seperti manejemen tukang sate,” tandasnya.
Menurutnya, Kominfo Tana Toraja terkesan tertutup kepada insan pers yang ada di Toraja, bahkan dia juga mempertanyakan peran Diskominfo yang sebenarnya seperti apa?
“Saya jadi menduga jangan-jangan kominfo nggak butuh lagi peran wartawan untuk menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan pemkab Tana Toraja ke publik”, pungkasnya.