OPINI: VALE dan Masa Depan Luwu Timur

VALE dan Masa Depan Luwu Timur

Oleh: Jabar Nur (Direktur Adhyaksa Riset & Konsultan / Pengurus IKA UNHAS)

Dinamika VALE makin menguras emosi beberapa minggu ini, ada beberapa dinamika politik di DPRD SULSEL yang wajar saja terjadi karena kita berada di negara yang sistem politiknya memungkinkan hal itu. Politik untuk keberlanjutan masa depan bangsa. Yang sedikit miris harga beras dan minyak goreng di tentukan oleh kondisi politik dan keputusan- keputusan politik. apalagi harga Nikel, Nikel produksi VALE, Hehehe.

Saya melihat ada motivasi baik oleh teman-teman di DPRD Sulsel agar VALE lebih maksimal dalam menciptakan dampak ekonomi juga dampak sosial masyarakat di Luwu Timur Sulawesi Selatan untuk progres masa depan yang lebih baik.

Advertisement

Saya membaca beberapa literatur, VALE salah satu tambang ramah lingkungan yang ada di wilayah Sulawesi dengan sumber listrik dari air meski kadang juga kalau kita lewat dari Sorowako ke Malili masih mencium bau zat kimia ketika melewati samping pabrik VALE yang memiliki Flyover terbaik di VALE meski saya melihat umurnya sudah cukup tua dan luas badan jalannya masih belum terlalu lebar. Ke depan VALE semoga bisa buat jalanan sendiri untuk masyarakat agar tidak mencium bau yang tidak seharusnya mencemari penciuman masyarakat umum yang lewat di wilayah tambang.

Data BPS untuk Luwu Timur secara ekonomi tergolong rendah tapi bukan hal yang bisa buat pesimis karena bagi saya Luwu Timur adalah surga kecil yang diciptakan dengan segala kelebihan nya. Air adalah kekayaan terbaik yang ada di Luwu Timur baru setelah itu ada Nikel. Air dan udara yang baik semoga tidak terganggu dengan produksi Nikel yang luar biasa.

Hutan di kawasan Luwu Timur kaya akan hasil hutan, bila itu dikelola dengan baik bisa berdampak sistemik ke ekonomi masyarakat apalagi kalau bisa sinergi dengan tata kelola peternakan rakyat berbasis kawasan hutan. Bukankah ini sebuah kekuatan ekonomi baru bagi Luwu Timur selain Nikel bila Bupati dan seluruh masyarakat Luwu Timur membuat sinergi dengan konsep yang lebih baik.

Yakin saja VALE mungkin bisa lanjut kontrak tapi kemungkinan lain bisa juga tidak. Boleh juga berganti dengan perusahaan lain selain VALE, bisa jadi juga saham BUMN yang lebih besar daripada saham VALE sendiri. Tapi apapun simulasinya maka masyarakatlah yang perlu dapat untung banyak, semoga Luwu Timur makin maju menuju salah satu kabupaten yang cocok untuk jadi ibukota provinsi kalaupun Luwu Raya nantinya jadi dimekarkan.

Advertisement