BULUKUMBA – Pertandingan sepakbola Bupati Cup 2022 mempertemukan Tim Rilau Ale versus Tim Kecamatan Gantarang nyaris berlangsung ricuh.
Diawal babak pertama kedua kesebelasan saling serang. Antar pemain dikedua kesebelasan saling bermain ngotot untuk memenangkan pertandingan itu.
Kerasnya pertandingan kedua kesebelasan itu berbuah Penalti. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan memberikan hadiah penalti kepada Tim Gantarang.
Atas keputusan Wasit tersebut mendapat protes keras dari Manajer dan Tim official Tim Rilau Ale.
Kepada media, Tim official Rilau Ale, Mengatakan sejak babak pertama berlangsung pertandingan sikap Wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak mendepankan fair play, Padahal kedua kesebelasan itu bermain saling serang dengan teknik tinggi.
Saat wasit memberikan hadiah penalti kepada Tim Gantarang itu juga menjadi pertanyaan besar bagi Tim asal bagaian Barat Bulukumba ini.
“Itu sama sekali bukan pelanggaran. Bola berada dalam penguasaan pemain Rilau Ale,” ujar Andi Echa.
Sementara itu Pelatih Tim Rilau Ale, Muhammad Adil menilai kepemimpinan wasit yang dinilai kurang profesional saat pertandingan berlangsung 2 x 45 menit itu.
“Saat babak pertama berlangsung kapten kesebelasan kami harus ditandu keluar dari lapangan. Dia Singgi dua kali melanggar dengan menyikut pemain kami yang berakibat kan fatal terhadap pemain, itu tentunya pelanggaran berat berturut-turut,” tulis pesan Whatsaap Coach Rilau Ale kepada media. Sabtu, (20/8)
“Pemain Gantarang yang sama sebelumnya dua kali telah mendapat kartu kuning oleh Wasit, Namun saat melakukan pelanggaran yang ketiga kalinya tidak diberikan kartu Merah.
Pun, “Yang terjadi pelanggaran ketiga yang dilakukan pemain Gantarang itu justru membuahkan Penalti , Bukan Kartu Merah, Ini kan tidak fair,” kesal Muhammad Adil.
Tidak hanya soal itu, Wasit yang memimpin pertandingan kedua kesebelasan juga mendapat sorotan dari Tim official Rilau Ale
“Rizal (Wasit) itu bersaudara dengan kiper dari Tim Kecamatan Gantarang (Momo). Padahal dia Rizal adalah wasit berlisensi seharusnya dia mengedepankan fair play dalam memimpin pertandingan,” kesal Manajer Rilau Ale.
Tim official Rilau Ale juga menyayangkan Pengawas Pertandingan lalai saat terjadi pergantian pemain.
“Oleh karenanya kami mewakili manajemen Rilau Ale FC menyatakan mundur dari Bupati Cup Bukukumba 2022,” katanya.
Pertemuan kedua tim berkesudahan dengan kemenangan Tim Gantarang dengan skor 1-0. (LNB)