NRW PDAM Makassar di Angka 52%, Ditanya Untung atau Rugi? Dirut Keuangan Sebut Media Mulai Cari Gara gara

0
FOTO: Angka kebocoran air (Non-Revenue Water/NRW) dari Tahun 2021 hingga 2024. (Sumber: Laporan resmi Direksi PDAM Makassar)
FOTO: Angka kebocoran air (Non-Revenue Water/NRW) dari Tahun 2021 hingga 2024. (Sumber: Laporan resmi Direksi PDAM Makassar)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, PDAM Makassar sepertinya akan mengalami kerugian seperti tahun 2021 silam. Non Revenew Water (NRW) atau kebocoran air saat ini Juli 2025 kabarnya mencapai di angka 52%.

Tahun 2023 hingga 2024, PDAM Makassar mencatat kebocoran air diangka 48%.

Sebelumnya diberitakan, Nanang Sutarno, Plt Direktur Keuangan PDAM menyampaikan, kerugian yang dialami perusahaan air minum itu disebabkan kehilangan air cukup besar, mencapai 50 persen.

Plt Direktur Keuangan PDAM Makassar menyatakan bahwa kerugian PDAM Makassar mencapai 50 persen akibat tingginya angka kebocoran air (Non-Revenue Water/NRW).

Lebih lanjut, PDAM Makassar mengalami kerugian sebesar Rp7,5 miliar dari Januari hingga Maret 2025, yang sebagian disebabkan oleh tingginya NRW.

“Situasi PDAM sampai bulan Maret sudah sudah alami kerugian sekitar Rp5,5 miliar, bahkan kalau ekstra rugi (termasuk) operasional bisa sampai Rp7,5 miliar,” ungkapnya saat konferensi pers, Jumat (9/5/2025).

Kata Nanang Sutarno, Direksi sekarang ini menilai harus melakukan pembenahan agar keuangan PDAM kembali normal dan bisa memberi kontribusi pendapatan untuk Pemkot Makassar.

Saat dikonfirmasi Minggu (20/7/2025), Terkait naiknya tingkat kebocoran air (NRW). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Keuangan itu hanya menjawab tidak bisa memberikan pernyataannya ke media.

“Saya belum bisa kasih komentar ya pak (Wartawan,red),” ujar Plt Direktur Keuangan PDAM Makassar.

Namun disayangkan Plt Dirut Keuangan PDAM Makassar itu menyebutkan wartawan sedang cari gara gara soal NRW diangka 52%. Sambil memperlihatkan hasil screenshot (tangkapan layar)

“Legion mulai cari gara gara,” tulis Nanang di WhatsApp (WA) miliknya.

Tak selang berapa lama, Plt Dirut PDAM Makassar itu menghapus pesan WA nya itu.

“Mohon maaf tadi tidak demikian maksudnya,” tulis Nanang kembali di WhatsApp miliknya kepada media.

Dalam keteranganya soal NRW, Kata Dirut Keuangan PDAM Makassar itu mengatakan, Berdasarkan catatan perusahaan, kondisi NRW saat ini kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya.

“Untuk mengatasi nrw tsb segenap jajaran PDAM telah melakukan berbagai inisiatif perbaikan kebocoran dan kehilangan air,” ujar Nanang.

“Pada saat kami ditunjuk sebagai bagian manajemen perusahaan, kondisi perusahaan mengalami kerugian. Sehingga mulai saat itu kami juga fokus untuk melakukan berbagai langkah langkah efisiensi,” katanya.

“Usaha tersebut kami rasa memberikan hasil positif, sehingga secara bertahap kondisi keuangan perusahaan secara bertahap mengalami perbaikan yang significant,” katanya menambahkan. (LN)

Advertisement