Ngopi Bareng Mahasiswa, KKLR Tegaskan Komitmen Perjuangkan Provinsi Luwu Raya

FOTO: Organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan Provinsi Luwu Raya.
FOTO: Organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan Provinsi Luwu Raya.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan Provinsi Luwu Raya.

Hal itu terungkap dalam pertemuan KKLR bersama sejumlah unsur pengurus organisasi mahasiswa daerah (Organda) se-Luwu Raya di Hometown KopiZone, Jalan Topaz Makassar, Selasa (10/09).

“Pertemuan ini sengaja kita lakukan selain untuk silaturahmi, juga sekaligus untuk kembali menguatkan komitmen kita untuk berjuang mewujudkan Provinsi Luwu Raya,” kata Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKLR Sulsel, Ir Hasbi Syamsu Ali membuka acara.

Dijelaskan Hasbi, perjuangan membentuk Provinsi Luwu Raya adalah bagian dari komitmen untuk menghadirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga yang berdiam di Luwu Raya.

Advertisement

“Semangat kita untuk hal ini tidak boleh padam. Tentu akan banyak tantangan dan rintangan, termasuk mungkin masih minim dukungan dari pemerintah daerah di Luwu Raya. Tapi kita tak boleh berhenti. Harus digelorakan terus,” jelasnya.

Karena itu, Hasbi mengajak kepada seluruh elemen yang ada, terutama kalangan mahasiswa untuk terus menjaga kekompakan dalam mewujudkan tujuan mulia dan juga amanat Datu Luwu Andi Djemma.

“Dalam sejarahnya, Kedatuan Luwu ini pada saat Datu Andi Djemma, mengakui dan bergabung ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ada keistimewaan di sini, seperti juga Aceh dan Yogyakarta. Tiga kerajaan ini eksisting saat proklamasi kemerdekaan dan mengakui hal itu,” ungkap Hasbi.

Faktor kesejarahan tersebut, tambah Ketua Ikatan Alumni Teknik Sipil (IKATSI) Universitas Hasanuddin itu, menjadi penguat mengapa daerah di Luwu Raya layak mendapatkan keistimewaan.

“Setidaknya, kita bisa juga jadi daerah otonom baru, Provinsi Luwu Raya sebagaimana selama ini kita idam-idamkan, dengan tentunya meletakkan Kedatuan Luwu sebagai simbol pemersatu bagi kita semua,” ujar Hasbi disambut tepuk tangan yang hadir.

Selain kepada mahasiswa, Hasbi juga menyerukan kepada seluruh calon kepala daerah yang bakal maju pada Pilkada Serentak di Luwu Raya nanti, agar memberikan perhatian terhadap hal ini.

“Para Cakada di Luwu Raya perlu memberikan antensi terhadap eksistensi Kedatuan dan perjuangan kita mewujudkan Provinsi Luwu Raya. Kalau bisa, masuk dalam visi misi mereka,” harap Hasbi.

Pertemuan yang digelar santai itu turut dihadiri sejumlah pengurus KKLR Sulsel, diantaranya Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Dan Kelembagaan Mustaghfir Sabri, Wakil Ketua Bidang Pengembangan SDM Hamzah Jalante, Sekbid POK Wawan Sahaba, dan Sekbid Lingkungan Hidup Nurliati S. Danga.

Hadir pula Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel Asri Tadda, Wasekjen BPP KKLR Syahruddin Hamun dan sejumlah pengurus Departemen.

Sementara dari kalangan mahasiswa terdapat Ketua PB IPMIL Raya Muh. Tawakkal, Ketua PP IPMALUTIM Haikun, Ketua PP IPMIL Luwu Yandi, dan perwakilan dari PP PEMILAR dan IPMIL Palopo. (*)

Advertisement