Netizen Rujakin NH dan Felicitas Disebut Sebut Masuk Jajaran Komisaris BSI

Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Tidak hanya Felicitas Tallulembang, Dunia maya dihebohkan munculnya Nama Nurdin Halid (NH) masuk dalam jajaran Komisaris di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Nama politisi partai Golkar (NH) itupun dirujak oleh netizen di platform media sosial X (Twitter).

Sorotan itu disebut sebut usai nama NH terpilih menempati jajaran Komisaris BSI. Netizen menyayangkan penunjukan Komisaris bank dibawah BUMN itu.

Untuk diketahui Nurdin Halid dan Felicitas Tallulembang punya hubungan berbesanan. Putra Felicitas, Andi Seto Gadhysta Asapa, merupakan mantu dari Nurdin Halid.

Advertisement

Andi Seto menikahi Andi Nurhilda Daramata Asiah Indasari yang merupakan putri dari Nurdin Halid. Pernikahan putra putri politisi asal Sulawesi Selatan terbilang megah.

Pernikahan keduanya digelar dalam suasana wah di Hotel Clarion, Makassar, Senin (22/11/2010) silam.

Menurut netizen penunjukan Nurdin Halid dan Felicitas Tallulembang, kedua sosok itu yang dinilai tidak memiliki kapasitas di perbankan syariah itu.

Hal itu kemudian memicu tindakan tegas dari Muhammadiyah yang memutuskan untuk menarik seluruh dananya dari BSI yang mencapai Rp15 triliun.

Netizen kemudian ramai menyoroti ketegangan antara organisasi Islam kedua terbesar di Indonesia itu dengan BSI.

Netizen menyebut Nurdin Halid maupun Felicitas dinilai kurang pantas menempati posisi Komisaris di bank syariah tersebut.

Tidak hanya itu, netizen juga menyoroti latar belakang Nurdin Halid yang pernah mendekam di penjara karena kasus korupsi minyak goreng Bulog.

“Koruptor dikasih jabatan komisaris bumen. Bank pula. Mana syariah lagi wkwk.” **** Tulis salah satu netizen, dilansir dari akun X @ObiWan_Catnobi pada 15 Juni 2024.

Cuitan netizen tersebut diduga menyinggung Nurdin Halid yang sempat terseret kasus korupsi distribusi minyak goreng Bulog pada 2007 lalu.

Netizen menyoroti rekam jejak Nurdin Halid terkait kasus korupsi namun kini justru menjabat sebagai Komisaris BSI.

“Gue gak kenal istilah mantan koruptor. Sampai mati juga koruptor kasus X.” *** Tambahnya.

Usai nama Nurdin Halid masuk sebagai jajaran Komisaris BSI bersama Felicitas Tallulembang.

Netizen menilai bahwa seorang yang pernah melakukan korupsi tidak layak menempati posisi tersebut karena dianggap sebagai koruptor.

Cuitan terkait koruptor yang menjabat sebagai Komisaris BUMN itu menuai komentar dari netizen.

“Bank BUMN nih kalau ngangkat pengurus ini gak lewat Fit and Pro di OJK ya? *** @ojkindonesia.” Komentar @rawwrr2910.

“Komisaris ini lebih ke dewan penasihat/komite sekolah/MWA kampus. Gak langsung ke operasional, tapi pengaruh ke good governance perusahaan. Selaiknya nunjuk yang kompeten. Bukan politis bukan juga koruptor.” *** Balas @ObiWan_Catnobi.

“Fun fact, Felicitas Tallulembang dan Nurdin Halid adalah besanan. Pernikahan antara keluarga politik di Provinsi SYL adalah jamak.” *** Tulis @ynamier. (*)

Advertisement