Enggak menarik lagi Pak, berita terorisme yg menyeret nama-nama Muslim. Selama, teroris di Papua enggak dihabisi. https://t.co/CFrFLm3TNP
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) September 18, 2021
LEGION NEWS.COM – Menko Polhukam Mahfud MD dilaman akun media sosial twitter milil-Nya mengunggah kabar atas tewasnya pimpinan Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Ali Kalora, dilaman akun twitter @mohmahfudmd. Sabtu, (18/9)
“Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang,” tulis unggahan Menko Polhukam. Sabtu,
Selang beberapa lama akun twitter milik Mahfud mendapat sambaran dari akun twitter @TofaTofa_id
“Enggak menarik lagi Pak, berita terorisme yg menyeret nama-nama Muslim. Selama, teroris di Papua enggak dihabisi,” tulis unggahan politisi partai Ummat ini
“Betul sekali…. mereka bukan issue yg besar lg. Kondisi Papualah yg harusnya ditangani dengan serius. Kmn pasukan setan TNI yg dikirim ke Papua bbrp waktu lalu? apa kerja BIN gak bisa deteksi kejadian kmrn? Issue radikal muslim sdh basi,” ujar tulisan Rizal Masyuri akun twiiter lainnya.
“Pak @mohmahfudmd kalau ada label teroris semangat sekali bikin pengumuman tapi kejahatan di papua oleh KKB dibiarkan terus menerus padahal mereka sama sama bunuh orang, ayo pak pimpin ke papua tumpas tuh KKB agar papua aman tentram damai kan mau ada PON, ditunggu update nya” ????tulis akun twitter @benzemafaraj_m
Diketahui Terjadinya kontak antara Team Operasi Madagoraya dengan kelompok DPO MIT. Pada Hari Sabtu, 18 September 2021 sekitar pukul 18:00 WITA
Kontak tembak Satgas Madago Raya dari team Sogili-2 dan Pok DPO MIT di daerah Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
Dari kontak tersebut mengakibatkan 2 orang DPO MIT meninggal dunia. Salah satunya DPO MIT yang MD yaitu Ali Kalora dan Jaka Ramadhan. Tempat kejadian perkara berada kurang dari 5 kilo meter dari tempat kejadian sebelumnya Buana Sari yang mengakibatkan Abu Alim MD tewas. [Redaksi]