LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Langkah Senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rusdin Abdullah maju di Pilwali Kota Makassar, 2024 mendatang kian mulus.
Pasalnya Partai Nasdem yang sejak awal mengusung Rusdin Abdullah terus membangun komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam pemilihan kepala daerah ini Partai Nasdem tidak mengenal istilah mahar. Nasdem dengan gaya politiknya yang lebih elegan dengan melakukan tukar guling calon kepala daerah.
Salah satu contoh DPW Nasdem mendorong Nur Kanita Maruddani Kahfi sebagai calon Wakil bupati Bantaeng yang berpasangan dengan Ilham Azikin (Ciwang) Ketua Nasdem Bantaeng.
Nur Kanita adalah putri dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel.
Untuk diketahui Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan (Sulsel), Ashabul Kahfi, melakukan kunjungan mendadak ke Kantor DPW Nasdem Sulsel, Senin (27/5/2024) dini hari.
Pantauan awak media kunjungan ini dilakukan pada pukul 00.42 WITA.
Ashabul Kahfi tiba di markas kader Surya Paloh dengan mengenakan kemeja putih. Saat itu Ashabul Kahfi datang didampingi oleh putrinya, Nurkanita.
Ruislag (tukar guling) kader Nasdem dan PAN di Pilkada Bantaeng adalah tiket Rusdin Abdullah untuk mendapatkan PAN di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.
Walaupun Rudal diusung partai Nasdem, Diam diam beberapa senior partai Golkar di Sulawesi Selatan mendukung dan merestui Rusdin Abdullah maju sebagai calon wali kota Makassar.
Sebut saja Taufan Pawe, Ketua DPD Golkar Sulsel saat beberapa waktu lalu secara kebetulan bertemu Rusdin Abdullah di salah satu restoran kenamaan di bilangan jalan Hertasning, Panakukang, Makassar.
Pada kesempatan lainnya Rusdin Abdullah mengisahkan dirinya secara tidak kebetulan bertemu Taufan Pawe.
“Pada suatu kesempatan saya secara tidak kebetulan bertemu Taufan Pawe. Waktu itu di restoran di bilangan Hertasning, beliau sampaikan sangat merestui saya maju di Pilwali Makassar,” terang Rusdin Abdullah mengisahkan.
Pemilik akronim Rudal ini pun secara menegaskan, dirinya tetap mencalonkan sebagai 01 calon Wali kota. Bukan sebagai 02. Apalagi disokong oleh partai pemenang Pileg di Kota Makassar.
“Saya maju 01, kalau wakil kami serahkan ke partai. Kita cari 02 berpengalaman di Pemerintahan. Tapi kan lagi-lagi sesuai keinginan masyarakat,” sebutnya.
Untuk komunikasi, Rudal menuturkan bahwa dirinya interaktif terbuka dengan semua figur yang mensosialisasikan diri maju di hajatan 5 tahunan ini.
Ia juga mengakui bahwa niatnya maju di Pilwali mendapat dukungan dan dorongan dari kerabat dan sahabat. Baik di organisasi non partai dan pengusaha.
“Sebenarnya saya tidak berpikir untuk maju, tetapi karena desakan oleh kelompok besar jadi saya pikir ya sudahlah. Siap untuk maju, apalagi ada kendaraan partai,” tuturnya.
Tak hanya itu, politisi senior di Golkar Sulsel itu. Menekankan pentingnya melakukan kegiatan bersentuhan langsung masyarakat.
Selain berbagi di Jumat berkah, juga pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga kota Makassar, di Kawasan Car Free day Boulevard Makassar.
“Kita akan laksanakan setiap pekan, berpindah pindah tempat yang ada car free day. Ini bagian dari kebutuhan masyarakat, mereka untuk mengontrol kesehatan. Jadi, semua relawan tim medis itu semua tim relawan,” jelasnya.
Diakui, masalah dasar masyarkat masalah kesehatan, sampah, masalah kemacetan dan banjir itu yang menjadi masalah masalah yang mesti dituntaskan.
“Kegiatan lain juga, kita berkunjung ke masyarakat dan itu Rudal mendengar kami datang untuk mendengarkan masyarakat kami butuhkan input bagi mereka apa yang dibutuhkan mendasar di lingkungan masing masing nanti kita satukan dan akan kita buat program untuk konsen di situ,” tutupnya. (LN)
