Nama Wamen BUMN Santer Disebut Bakal Menggantikan Menkeu Sri Mulyani

FOTO: Kiri Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiroatmojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kesempatan lainnya.
FOTO: Kiri Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiroatmojo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kesempatan lainnya.

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Nama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wiroatmojo, disebut-sebut bakal menjadi pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Santer nama Wamen BUMN itu bakal Menganti Menkeu Sri, Setelah munculkan tuntutan agar sang Menteri, Sri Mulyani dicopot.

Kabar itu oleh Pengamat kebijakan publik, Jerry Massie menilai, sejak masuk periode kedua pemerintahannya, Jokowi meninggalkan kesan yang kurang bagus dalam menentukan Menteri di kabinetnya.

“Jokowi tidak melihat keahlian, pengalaman dan kemampuan seseorang. Terkesan dia main tunjuk begitu saja tanpa ada fit and proper test,” ujar Jerry seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/3).

Advertisement

Bagi Jerry, jabatan Menteri Keuangan merupakan pos krusial yang harus diemban oleh sosok profesional, bukan yang hanya memiliki kedekatan politik dengan penguasa.

“Tapi keahlian dan kecerdasan bukan menjadi ukuran Jokowi menentukan menteri. Tapi dia lebih ke feeling atau perasaan dan likes and dislike,” tutur Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) ini.

Maka dari itu, Jerry agak kurang yakin jika Kartika Wiroatmojo dipilih Jokowi menggantikan Sri Mulyani, meski dari latar belakangnya merupakan sosok profesional yang pernah menduduki pucuk pimpinan beberapa bank pelat merah.

Apalagi, Jokowi belakangan tidak ikut angkat bicara mengenai permasalahan di Kementerian Keuangan, dimana PPATK menemukan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun yang juga tidak diketahui Sri Mulyani.

“Lantaran Jokowi gayanya pragmatis, oportunis dan apatis. Lihat saja menteri sekelas Sudirman Said, Ignatius Jonan sampai Rizal Ramli dicopot Jokowi,” demikian Jerry mengkritisi. (**)

Advertisement