MAKASSAR||Legion-news.com Sejumlah tokoh masyarakat Sinjai dari Desa Batu Bulerang, Kecamatan Sinjai Borong melakukan kunjungan ke DPRD Sulsel untuk menyampaikan Aspirasi terkait pembangunan bumi perkemahan di taman hutan raya (Tahura) Sinjai, Senin(1/2)
Rombongan tokoh masyarakat diterima langsung Muzayyin Arif selaku wakil ketua DPRD Sulsel.
Dalam sambutan penerimaanya, Muzayyin mengapresiasi kehadiran masyarakat Sinjai untuk menyampaikn aspirasinya, “DPRD Sulsel ini adalah rumah rakyat, tempat menyampaikn aspirasi atas masalah yang dihadapi masyarakat terutama yang berkaitan dengan pemerintahan dan pembanguan.”
Muhammad Darwis selaku juru bicara rombongan menjelaskan maksud dan tujuan mereka melakukan kunjungan ke DPRD adalah untuk menyampaikan pernyataan dukungan bagi pemerintah kabupaten Sinjai dalam pembangunan kawasan perkemahan di wilayah tahura kecamatan Sinjai Borong.
Dukungan ini diberikan selaku masyarakat yang bermukim di desa Batu Bulerang dapat merasakan langsung dampak positif dari adanya pembangunan ini.
“Kami masyarkat yang merupakan penduduk asli desa Batu Bulerang merasakan manfaat yang besar dari pembangunan ini, ekonomi masyarakat lokal menjadi hidup karena ramainya kunjungan wisata ke lokasi wisata tahura, akses jalan terbuka sehingga hasil pertanian dan perkebunan dapat di distribusikan.” ungkap Darwis.
Disampaikan pula bawah selama ini ada oknum yang mengatasnamakan pecinta lingkungan yang ingin menghalangi proses pembangunan. “Kami melihat proses pembangunan bukanlah penggudulan kawasan tetapi penataan agar kawasan tahura di Sinjai Borong semakin berkembang.” Lanjur M Darwis.
Muzayyin menyampaikan pandanganya bahwa selama proses pembanguan yang dimaksud sesuai dengan regulasi yang ada maka tidak menjadi soal, dan yang paling penting adalah jaminan bahwa pembanguan tersebut membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
Muzayyin juga memberikan masukan agar masyarakat dan seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses ini untuk duduk bersama dan saling memberi ruang untuk menyampaikan padanganya secara terbuka dan santun.” Harus terbangun komunikasi agar menciptakan suasana kondusif. (anas)