Muslim Bando Mundur, Putranya Terancam Batal Bacaleg Partai Golkar

FOTO: Muslimin Bando saat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang pada Musda DPD Golkar Enrekang di Villa Bambapuang, Senin (20/9/2021).
FOTO: Muslimin Bando saat terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Enrekang pada Musda DPD Golkar Enrekang di Villa Bambapuang, Senin (20/9/2021).

LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Mundurnya Muslimin Bando dari partai Golkar berdampak pada sang putra Furqan Sutrisno MB yang saat ini terdaftar sebagai bakal calon anggota legeslatif partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan III meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Diungkapkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel Lakama Wiyaka. Dikatakannya alasan mengapa DPD I Golkar Sulsel melayangkan usulan pergantian bacaleg Dapil III Sulsel.

Lakama menuturkan usulan itu memang erat kaitannya dengan kepindahan Muslimin Bando dari Golkar.

“Tentu kan berkait dengan kepindahannya beliau (Muslimin Bando). Karena kita harap beliau kan, tadinya punya kantong suara. Yang mendukung mereka di Pilkada untuk ke Golkar,” ucap Lakama seperti dikutip dari detik.sulsel

Advertisement

Diketahui Muslimin Bando menyatakan mundur sebagai kader Golkar dan memilih pindah ke PAN.

“Tapi sekarang kan, Muslimin Bando pindah ke PAN. Tidak mungkin suaranya itu untuk anaknya (Furqan Sutrisno MB) di sini (di Golkar),” ujar Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel.

Lanjut Lakama, Dirinya yakin pendukung Muslimin Bando memboyong seluruh pendukungnya ke partai barunya (PAN). Hal itu tentunya akan mempengaruhi perolehan suara Golkar terhadap Furqan.

“Tidak mungkinlah dia (Muslimin Bando) di PAN. Baru anaknya dia kasih suara, baru dia tidak,” katanya.

“Tentu (suara pendukung) dia full ke dia toh. Dia hiraukan anaknya. Tidak full kita di Golkar kalau begitu,” bebernya.

“Kita usulkan untuk memberi pertimbangan ke DPP bahwa posisi dan kondisi seperti demikian. Tentu kan suara tidak optimal ke Golkar. Tentu optimal ke PAN,” sebutnya.

Di sisi lain, Lakama mengatakan saat ini tahapan KPU masih dalam fase pencermatan DCS bacaleg DPR RI. Sehingga masih ada kemungkinan Furqan untuk dicoret dari bacaleg DPR RI Golkar.

“Ini kan prosesnya masih tahapan pencermatan. Jadi ini dalam proses semua,” tutur Lakama. (**)

Advertisement