Muslim Arbi Sebut Jokowi Ketakutan Jika Surya Paloh dan Nasdem jadi Oposisi

Pengamat politik Muslim Arbi

POLITIK – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, jika Surya Paloh dan Nasdem beroposisi, maka akan memperkuat demokrasi, hukum, dan keadilan yang timpang selama ini. Hal itu dikatakannya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/11).

Selain memperkuat demokrasi, Presiden Joko Widodo akan Ketar-ketir jika Surya Paloh dan Partai Nasdem menjadi oposisi saat ini, usai secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, jika Surya Paloh dan Nasdem beroposisi, maka akan memperkuat demokrasi, hukum, dan keadilan yang timpang selama ini.

“Akan terjadi kontrol yang efektif di DPR, maupun di media yang dimiliki oleh SP (Surya Paloh) dan ini akan bikin Jokowi ketar-ketir. Media mainstream tidak lagi jadi setan bisu selama ini, fungsi kontrol media sebagai watch dog akan lebih kritis setelah Jokowi yang selama ini kontrol media akan kedodoran,” ujar Muslim seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/11).

Advertisement

BACA JUGA: Jadi Tersangka KPK, ini Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Hakim Agung Gazalba Saleh

Selain itu, ujar Muslim, DPR RI akan efektif berjalan melaksanakan fungsi kontrolnya bersama PKS dan Partai Demokrat yang telah sering beroposisi selama ini. Karena, kekuatan demokrasi rakyat akan berpengaruh pada kontrol di parlemen.

“Jika SP dan Nasdem di luar pemerintahan, Jokowi pasti ketakutan. Karena salah satu kekuatan penopangnya telah ambil jalan bersama rakyat, tidak lagi menjadi pengabdi Istana. Jokowi akan menyesal. Karena ambil opsi musuhi SP dan Nasdem karena faktor Anies. Jokowi tidak siap berdemokrasi,” pungkas Muslim. (Sumber: rmol)

Advertisement