LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua Harian Brigade Muslim Indonesia, Hanif Aji Muslim sangat menyayangkan pemindahan lokasi Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI di Markas Militer di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sangat disayangkan, Pindahnya lokasi pelaksanaan Musda HIPMI. Ini tentu akan mampu memberi kesan bahwa sepertinya TNI sudah berada dalam intervensi satu kelompok calon ketua HIPMI,” ujar Hanif. Senin (9/9)
“Apalagi pasca datangnya oknum anggota TNI yang merupakan Paman dari salah satu calon ketua HIPMI ke kediaman Hermansyah yang juga kader HIPMI Sulsel,” imbuh Ketua Harian BMI ini.
“Saya pikir publik sudah mengetahui itu. Oknum anggota TNI datang berseragam Militer ke kediaman Hermansyah dengan membawa bawa pistol dengan nada mengancam. Itukan contoh buruk,” tambah dia.
Dikatakannya, Menyikapi situasi saat ini yang semakin memanas. Ketua Harian BMI berharap agar Panglima Kodam XIV/HSM untuk menganulir penggunaan gedung manunggal mini di Jalan Urip Sumoharjo yang masih dalam kawasan kompleks militer.
“BMI berharap agar Panglima Kodam XIV/HSN tetap fokus untuk menuntaskan kasus teror yang di lakukan oknum TNI beberapa waktu lalu yang telah mengancam jiwa keluarga Hermansyah yang juga Ketua Bappilu Partai Gerindra,” katanya.
BMI juga berharap agar aparat kepolisian untuk mengkaji situasi keamanan saat pelaksanaan Musda HIPMI.
“Apalagi menjalang pelaksanaan pilkada serentak dan jika dianggap rawan maka akan jauh lebih baik jika pelaksanaan Musda HIPMI Sulsel untuk ditunda saja,” kunci Hanif. (*)
