Musda di Zona Merah Corona: PAN diberikan Ijin, Golkar Tidak Mendapatkan Ijin Musda di Makassar?

MAKASSAR, Legion News – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan telah usai menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke V di Hotel Aston, Makassar, 19 Juli 2020 lalu.

Ashabu Khaffi terpilih untuk ke 4 kalinya sebagai ketua DPW PAN Sulsel.

Anggota Stering Committe, Irfan AB mengatakan ditengah masa Pandemi Covid-19 ini proses pemilihan ketua DPW akan dilakukan secara virtual, dimana ketua dan Sekretaris di 24 DPD sebagai pemilik suara tetap stand by di Makassar.

“Sementara pemiliki suara lainnya seperti DPC tetap bertempat di daerah masing-masing. Yang berhak mengeluarkan suara itu sampai ketua-ketua DPC di kecamatan,” kata Irfan AB, Senin 13 Juli 2020 lalu.

Nurdin Halid Plt. DPD I Partai Golkar Sulsel

Plt DPD I Partai Golkar melakukan Press Conference terkait dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel ke X, akhirnya ditunda. Hal itu menyusul belum di keluarnya ijin dari pihak kepolisian akibat pandemi Covid-19 Apalagi Sulsel Makassar masuk masuk zona merah, Hal itu disampaikan langsung.

Advertisement

Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid. Ia menjelaskan, pelaksaan musyawarah daerah yang rencananya digelar pada 26-27 Juli, terpaksa ditunda.

Karena itu, DPD I akan menyurat ke DPP agar pelaksanaan Musda dilaksanakan di Jakarta. “DPD I Golkar Sulsel juga telah menyurat ke DPP agar pelaksanaan musda Golkar Sulsel ke X di gelar di kantor DPP Golkar Jakarta,” kata NH.

Hal ini pula yang menjadi pertanyaan simpatisan partai Golkar di Sulsel dan beberapa kader partai Golkar di Sulsel alasan pihak kepolisian yang tidak berikan ijin pelaksanaan Musda X partai Golkar kota Makassar, Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dapat diberikan ijin pelaksanaan Musda ke V DPW PAN Sulsel yang sukses dilaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan, ujar salah satu kader beringin ini.(*)

Advertisement