SOROTAN, Legion-news Staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di bidang komunikasi dan media Faldo Maldini, mencoba melakukan pembelaan terhadap aksi pembungkaman pelukis mural. Malah Stafsus Mensesneg jadi bulan-bulanan dan babak belur di media sosial.
Diketahui sudah sepekan beberapa tempat seperti gedung yang berada di jalan poros atau dinding tembok menjadi sasaran para pelukis mural. Mereka tidak tanggung-tanggung dalam membuat karya lukis dengan menyindir Pemerintah Joko Widodo.
Ada lukisan mural tersebut disampaikan dalam bentuk tulisan kritis ke Pemerintah. Seperti, “Tuhan Aku Lapar,”
Di Pasuruan, Jawa Timur, Kecamatan Bangil, Muncul lukisan mural “Dipaksa Sehat di Negara Yang Sakit”
Hari ini Sabtu, (14/8) viral di media sosial lukis mural bergambar Jokowi bertuliskan, “404 : Not Found” selang beberapa lama lukisan tersebut dihapus oleh aparat Kepolisian.
Pelukis mural bergambar sosok pria mirip Jokowi yang matanya di tutupi tulisan “404 : Not Found” kini jadi buronan polisi.
Staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di bidang komunikasi dan media Faldo Maldini, mencoba melakukan pembelaan terhadap aksi pembungkaman tersebut.
“Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” tulis Faldo dilaman akun twitter-Nya. Sabtu, (14/8).
Sayangnya, Faldo lupa sedang berada di Indonesia. Sebuah negara yang memiliki warganet super kritis dan kreatif membungkam bacot munafik.
Karena Faldo kebingungan untuk menjawab, akhirnya komentar sindirian pun membanjiri.
“Karena yg pinggirnya tdk sewenang-wenang dan tidak melawan hukum dan bayangkan itu bukan tembok kita jadi kita mohon maaf tidak keras,” sindir Fahri.
“Mungkin, mungkin lho ini, yang samping nya itu grafiti jadi ndak apa. Lain halnya kalok vandal mungkin dihapus semua ?,” sambung Reza.
“Bayangkan kalau generasi muda bangsa saat ini mentalnya seperti @FaldoMaldini semua, kapan beresnya urusan Negara tercinta ini. Orang padang kan? Pernah makan di warung padang mesen pakai otak?? Sering2 pesen itu mungkin sehat..,” skak Badroel.
“Ini ada izinnya gak bro? Subjeknya sama nih,” tanya Bagas.
“Ini ada izinnya. sebelum gambar, mereka ke dukcapil dulu buat ngurus perizinannya. ??,” sindir Mz Dar.
Sebelumnya, Mural bergambar diduga mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1 Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang sudah dihapus, Kamis 12 Agustus 2021.
Dilansir dari warta-berita.com Lurah Batujaya Jamaludin mengatakan, mural tersebut telah dihapus pihak Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Batuceper pada pagi tadi.
“Betul muralnya di Jalan pembangunan 1. Kalau muralnya yang mirip RI 1 dihapus,” ungkapnya saat dikonfirmasi. (rdk)
 di bidang komunikasi dan media Faldo Maldini, mencoba melakukan pembelaan terhadap aksi pembungkaman pelukis mural. Malah Stafsus Mensesneg jadi bulan-bulanan dan babak belur di media sosial){kind=link}