Mudassir Manuver Jadi Cawabup Barru usungan Nasdem, Andi Ina: Saya Taat dan Tunduk ke DPP Golkar

Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Ketua DPD II partai berlambang pohon beringin rindang (Golkar) Barru dianggap melakukan manuver tanpa sepengetahuan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Sulsel.

Untuk diketahui Mudassir adalah  ketua DPD II Golkar Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mudassir digaet partai Nasdem sebagai sebagai bakal calon Wakil bupati (Cawabup) Barru.

Hal itu diketahui setelah DPP Partai NasDem menerbitkan rekomendasi usungan parpol untuk pemilihan kepala daerah di Kabupaten Barru.

Advertisement

Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, pun angkat bicara. Dia menilai apa yang dilakukan Mudassir itu secara individu tanpa koordinasi dengan partai.

Andi Marzuki mengatakan langkah Ketua DPD II Golkar Barru itu sangat disayangkan.

“Disayangkan kenapa tiba-tiba ada manuver tanpa memberi tahu kita,” katanya.

Sekertaris Golkar Sulsel itu pun mengatakan dengan bermodalkan 5 kursi hasil pemilihan legislatif 2024 lalu. Golkar memperoleh 5 kursi di DPRD Barru. Bermodal itu dirinya yakin partai berlambang pohon beringin rindang menang dalam pemilihan kepala daerah di 27 November mendatang.

“Kita punya 5 kursi dan berpeluang kita untuk menang.Ya seharusnya Golkar 01,” ujar politisi senior partai Golkar di Sulsel ini.

Pilkada Barru

Terpisah Jumat (7/6) awak media menghubungi Andi Ina Kartika Sari perihal rekomendasi DPP Partai Nasdem ke ketua Golkar Barru.

Kepada awak media Andi Ina yang juga Bendahara DPD I Golkar Sulsel itu mengatakan pada prinsipnya dirinya hanya mengikuti keputusan partai.

“Pada prinsipnya saya ikut keputusan DPP, Apapun keputusan dewan pimpinan pusat partai golkar saya harus tunduk dan taat. Bagi saya itu harga mati,” tegas Bendahara DPD Golkar Sulsel itu. Jumat (7/6).

“Baik saya atau Mudassir nantinya siapa yang mendapatkan tiket maju sebagai calon bupati tentu DPP Golkar yang akan putuskan itu. Dan tentu keputusan partai nantinya berdasarkan hasil survei yang dilakukan,” kata Andi Ina menambahkan.

Sebagai politisi senior partai Golkar di Sulsel, Andi Ina selalu mentaati rambu rambu yang ada di partai golongan karya (Golkar). (LN)

Advertisement