
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Persiapan pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS) sudah dipastikan berlangsung pada Jum’at-Sabtu 22-23 Desember 2023 di Gedung Mulo Mini Hall, Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Jendral Sudirman Nomor 23 Makassar.
Arifin Manggau selaku ketua panitia membenarkan bahwa persiapan pelaksanaan MUBESLUB yang akan di gelar pada 2 pekan mendatang sudah berjalan dengan baik. Ini terbukti dari keseriusan panitia dan steering comitte (SC) dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga MUBESLUB akan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana awal.
Dikatakan oleh Arifin, pada hari jum’at tanggal 8 Desember kemarin para Steering Commitee menggelar rapat di sekretariat panitia, Gedung Tourism Information Center, Monumen Mandala Makassar, guna membahas finalisasi seluruh perangkat MUBESLUB.
“Semua SC hadir mulai Chaeruddin Hakim, Asia Ramli Prapanca, Moch. Hasymi Ibrahim dan Tamar Jaya sementara untuk Ismad Sahupala mengikuti rapat via zoom,” kata Arifin Manggau. Ahad (10/12)
Ketua panitia Mubeslub ini menyampaikan seluruh undangan resmi MUBESLUB akan dikirim ke seluruh pengurus Dewan Kesenian Daerah yang berjumlah 24 kabupaten kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan serta para pemangku kepentingan seni-budaya, lembaga, institusi dan organsiasi seni budaya, pemerintah, perwakilan komunitas serta individu pelaku seni dan budaya.
“Panitia sudah mengirim informasi lebih awal lewat beberapa akun media sosial,” katanya.
Adapun alasan Digelarnya MUBESLUB. Festival societeit de harmonie bulan juni 2023 yang di kemas dalam bentuk talkshow, dengan tema dalam jejak waktu; kemarin, kini dan akan datang. Lewat talk show ini melahirkan pikiran-pikiran untuk melahirkan atau membentuk lembaga kesenian yang representasi. Bertindak nara sumber saat itu adalah Yudistira Sukatanya, Ismad Sahupala dan Arifin Manggau. kesempatan itu di respon secara positif oleh pimpinan disbudpar dalam hal ini Devo Khadafi selaku sekertaris disbudpar saat itu.
Lewat diskusi seniman (inisiator), melakukan upaya untuk melanjutkan dari hasil buah pikiran hasil talk show tersebut.
Seniman (inisiator) meminta untuk dapat melakukan pertemuan dengan pihak disbudpar di ruang sekertaris dinas, dan menghasilkan kesepakatan untuk mendukung kegiatan musyawarah kesenian apakah membentuk lembaga baru atau menghidupkan kembali dewan kesenian Sulsel.
Diskusi seniman berlanjut di warung kopi dg amir, kemudian dari hasil diskusi ini, menghasilkan kesepakatan untuk mengembalikan kembali marwah DKSS sebagai lembaga yang representase.
Para seniman (inisiator) meminta dukungan dari elemen lembaga seni baik di tingkat kabupaten kota, maupun lembaga UKM seni Mahasiswa se Sulsel, serta para budayawan maupun seniman-seniman kreatif, bahkan kepada mantan-mantan pengurus DKSS sesuai jamannya.
Para seniman dan budayawan Sulsel melakukan pertemuan yang dihadiri sekitar 70 seniman serta budayawan dari berbagai macam kesenian, seperti seni rupa, musik, tari, teater, film, dan fotografi. Kegiatan ini diadakan di kediaman Nasran Mone yang bertempat di Jalan Andi Tonro IV, Kota Makassar, Senin (31/07/2023). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesadaran seniman pentingnya kelembagaan dewan kesenian Sulawesi Selatan untuk Kembali aktif, yang selama ini telah lama vakum kurang lebih 20 tahun.
Lewat seniman (inisiator) bersama disbudpar kembali berembuk membentuk panitia yang di beri nama Panitia Pelaksana MUBESLUB DKSS 2023 dan akhirnya di SK-kan oleh bapak kepala dinas BUDPAR Prov. Sulsel tertanggal 27 November 2023 dengan Nomor: 1884/6154/BUDPAR. Rencana pembiayaan dan dukungan MUBES dari budpar.
Selanjutnya Panitia Pelaksana mengajukan dewan pengarah dan steering comitte (SC) yang selanjutnya pula di SK-kan oleh Bapak kepala dinas BUDPAR PROV. Sulsel. (**)
























