JAKARTA — Kejadian heboh yang menimpa Jabal Nur, Wakil Ketua Umum Loyalis Gibran Indonesia 08 (Logis 08) diduga mobilnya ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Bantaeng pada Kamis (11/01/2024).
Kejadian itu menjadi perhatian pengurus DPP Logis 08 di Jakarta, melalui Ketua Umumnya Anshar Ilo meminta Kapolri untuk menuntaskan dugaan penembakan mobil Waketum Logis 08.
“Ini menjadi perhatian kita bersama, pihak kepolisian harus secara obyektif mengungkap kasus yang menimpah pengurus kami, sebagai warga negara Jabal Nur berhak mendapatkan hak yang sama di mata hukum, mendapatkan keamanan dan kenyamanan sebagai masyarakat sipil,” ungkap Anshar Ilo di Jakarta, Selasa (16/01).
“Biar ada rasa nyaman di tengah masyarakat, informasinya harus tuntas dan obyektif jangan sepenggal-sepenggal, jangan juga di politisasi karena kebetulan Jabal Nur saat ini Caleg DPR RI dan pimpinan relawan salah satu pasangan calon,” tambah Anshar.
Menurut Anshar, melihat persoalan ini, Jabal Nur harus di pandang sebagai masyarakat yang menjadi korban ancaman dugaan penembakan sehingga harus di lindungi dan kasus ini cepat terjawab ketika terungkap apa motif dan siapa pelakunya.
“Saya mengikuti perkembangan persoalan ini, ada kesan Jabal Nur di sudutkan padahal beliau harus mendapatkan perlakuan yang sama sebagai warga negara yang mendapat ancaman,” katanya.
“Saya juga meminta TKN Prabowo Gibran untuk memberikan perhatian khusus, pendampingan hukum kepada relawannya seperti saudara Jabal Nur ini. Harus di perhatikan kenyamanan dan keamanan pendukung simpatisan Prabowo-Gibran,” Imbuh Anshar.