Misteri Simbol ‘Z’ di Kendaraan Tempur, Satu Fakta Rusia Tak Mengenal Huruf ‘Z’

Kendaraan tempur milik Rusia dengan simbol 'Z'
Kendaraan tempur milik Rusia dengan simbol 'Z'

LEGION NEWS.COM – Misteri simbol ‘Z’di semua kendaraan tempur Rusia masih belum terpecahkan. Gambar tank, truk militer, dan peluncur roket memiliki kode Z. Tank-tank terlihat memiliki huruf Z di dalam kotak besar yang ditandai di luar – yang membuat para ahli dan anggota masyarakat bingung.

Satu fakta yang pasti adalah Rusia tak mengenal huruf ‘Z’.

Jurnalis investigasi Aric Toler, yang termasuk orang pertama yang melaporkan invasi tersebut mengklaim bahwa agensinya telah ‘memantau hal ini tanpa henti selama delapan tahun’ tetapi belum pernah melihat simbol seperti ini sebelumnya.

Rusia menginvasi Ukraina secara besar-besaran mulai 24 Februari 2022. Rusia pun mengerahkan sejumlah kendaraan militer termasuk tank bersimbol ‘Z’.

Advertisement

Menurut The Sun, simbol ini digunakan untuk membedakan kendaraan militer milik Rusia dengan milik Ukraina. Hal ini karena Rusia dan Ukraina memiliki tank dan kendaraan lapis baja yang sama. Rusia dan Ukraina sendiri memiliki warisan alutsista dari Uni Soviet.

Simbol ‘Z’ ini juga digunakan agar pasukan Rusia tak salah sasaran. Sedangkan menurut Royal United Services Institute, Michal Clarke menyebut simbol ‘Z’ ini juga memungkinkan berhubungan dengan tempat atau lokasi tank-tank ini dikerahkan.

Perekembangan Terkini Perang Rusia-Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Kemajuan Rusia di ibukota Ukraina telah membuat sedikit kemajuan selama tiga hari terakhir dan kota-kota Kharkiv, Chernihiv dan Mariupol tetap berada di tangan Ukraina, menurut intelijen militer Inggris.

“Badan utama kolom besar Rusia yang maju ke Kyiv tetap berada lebih dari 30 km dari pusat kota yang telah tertunda oleh perlawanan Ukraina yang gigih, kerusakan mekanis dan kemacetan,” kata kementerian pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen.

“Badan utama kolom besar Rusia yang maju ke Kyiv tetap berada lebih dari 30 km dari pusat kota yang telah tertunda oleh perlawanan Ukraina yang gigih, kerusakan mekanis dan kemacetan,” kata kementerian pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen.

“Kolom itu membuat sedikit kemajuan yang terlihat dalam lebih dari tiga hari,” katanya. “Meskipun terjadi penembakan berat Rusia, kota Kharkiv, Chernihiv dan Mariupol tetap berada di tangan Ukraina. Beberapa pasukan Rusia telah memasuki kota Kherson tetapi situasi militer masih belum jelas.”

“Kementerian pertahanan Rusia telah dipaksa untuk mengakui bahwa 498 tentara Rusia telah tewas dan 1.597 terluka dalam perang Putin. Jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dan terluka hampir pasti akan jauh lebih tinggi dan akan terus meningkat.” (**/Reuters)

Advertisement