Miliki Cadangan Nikel Terbesar di Dunia, Presiden: Investor Harus Menggandeng Perusahaan Swasta Indonesia atau BUMN

FOTO: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)/Ist
FOTO: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)/Ist

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah secara serius tengah melakukan strategi besar perekonomian negara dengan mendesain ekosistem kendaraan listrik.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki hampir semua yang dibutuhkan untuk membuat ekosistem tersebut dan menjadikan negara lain bergantung kepada Indonesia.

Berikut pernyataan penyampaian Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman akun twitter nya.

Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, utamanya dalam membuat baterai listrik.

Advertisement

Cadangan nikel Indonesia nomor 1 di dunia, timah nomor 2 di dunia, bauksit nomor 6 di dunia, dan tembaga nomor 7 di dunia.

Yang jadi tantangan adalah mengintegrasikan bahan-bahan tersebut dalam ekosistem besar kendaraan listrik karena posisinya yang tersebar.

Tembaga ada di Papua dan Sumbawa, nikel ada di Sulawesi, dan bauksit ada di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

Ketika ekosistem besar kendaraan listrik tersebut jadi, maka investasi akan datang dengan sendirinya.

Dan Indonesia terbuka terhadap investasi, asal para investor menggandeng perusahaan swasta Indonesia atau BUMN sehingga terjadi transfer teknologi.

Pada akhirnya, kehadiran ekosistem besar kendaraan listrik akan mendongkrak pendapatan negara, baik melalui penerimaan pajak, royalti, dividen, bea ekspor, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Advertisement