MAKASSAR||Legion-news.com Perjuangan propinsi Luwu Tengah terus digaungkan sejak kurang lebih 12 tahun sejak pemerintahan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Hingga saat ini Sulsel di pimpin Nurdin Abdullah,
Sekelompok aktifis mahasiswa asal Tana Luwu menggelar aksinya untuk menginggatkan kembali Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel)
Milda Nur Putri Haeruddin, “Mana janji Nurdin Abdullah saat janji politiknya saat pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu” ungkapnya di tengah orasi. Sabtu (23/1)
Srikandi asal Wija to luwu menagih janji NA akronim dari Nurdin Abdullah yang menjanjikan pemekaran Luwu Tengah (Luteng) saat maju sebagai calon Gubernur Sulsel 2018 lalu
Kembali Milda orasinya dibawa kolong flyover Makassar, ia ditemani sekelompok aliansi mahasiswa asal Luwu menagihan janji pemekaran luwu tengah, yang tak kunjung ada bukti, sesuai janji politik gubernur Sulawesi Selatan teriak Milda menggunakan megaphone
Srikanda dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL), Milda salahsatu mahasiswa dari Universitas Muhammadiah (Unismuh) Memberanikan diri menyurakan suara perempuan menuntut dikresi pemekaran wilayah.
Dalam orasinya Milda, dikawal oleh Jenderal Lapangan Nur Ahkzan Ilyas. Srikandi Ini menuntut pemekaran wilayah ini terkhusunya daerah Walmas (Walenrang Lamasi). “Luwu tengah Butuh perhatian”, teriak perempuan berhijab pink menutup orasinya