KOLAKA – Kunjungan kerja Kadin Kolaka bersama Tony Blair Institute, didampingi Ahmad Fauzi Nurdin WKU OKK Kadin Kolaka dan Rahmat Anzari WKU Pertambangan, CSR dan Lingkungan Hidup.
Serta perwakilan Tony Blair Institute yaitu Arfinandi Ferialdy, Fadhil Haidar Sulaeman, Timothy Putra Anugerah, Shabrina Aufari dan Martin Stepanek dari Republik Ceko. Berlangsung selama 3 hari sejak 12-14 April 2023 di kabupaten Kolaka.
“Kunjungan kerja ini sebagai wujud implementasi kerjasama yang telah disepakati sebagai wujud mendukung hilirisasi Nikel di indonesia terkhusus di kabupaten kolaka yang memiliki potensi yang besar dan tak bisa lepas dari perjalanan sejarah nikel pertama di indonesia,” terang Gunsyar Guntur Ketua Umum Kadin Kolaka, Jumat (14/04).
Lanjut Gunsyar, Nikel ini sangat senter diera transisi energi sebagai bahan baku baterai atau lebih dikenal sebagai BESS (Batteray Energy Storage System).
Kegiatan ini juga dilakukan demi mendukung interaksi dengan infrastruktur Just Energy Transitition Partnership (JETP) Indonesia yang sangat penting untuk pencapaian Net Zero.
Agenda Kadin Kolaka & TBI mengunjungi fasilitas hilirisasi nikel yang telah beroperasi dan sedang dikembangkan di kabupaten Kolaka. Agar memahami jenis dampak, peluang dan tantangan yang diciptakan oleh industri hilirisasi nikel di daerah ini.
“Hasil dari kunjungan ini akan di bawah ke pusat yang kemudian akan menjadi rekomendasi di Rencana Program Jangka Menengah Nasional ( RPJMN),” tutup Ketua Kadin Kolaka. (**)