KUPANG||Legion-news.com Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus kembangkan potensi pertanian di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2 periode ini lakukan kunjungan kerjanya, dalam rangka peningkatan pangan Indonesia, Diketahui diera pemerintahanya di Sulsel, Selama menjabat, Syahrul banyak prestasi terutama pada sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan.
“Kita harus mempersiapkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat. Salah satunya dengan membangun Food Estate pada lokasi yang terkonsentrasi.” unggah Mentan SYL di laman twitter miliknya. Jumat (12/2)
“Saya berharap Food Estate di NTT ini dapat menjadi contoh pengembangan ketahanan pangan berskala besar dan menjadi harapan baru untuk kesejahteraan petani di wilayah timur Indonesia.” Kata mantan Bupati Gowa ini.
Dilihat dari data tentang Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, saat Syahrul memimpin Sulawesi Selatan dari 2010 sebesar 39 Ton meningkat pada tahun 2018 menjadi 110 Ton.
Peningkatan ini naik sampai 24% dari total PDRB.
Sedangkan over stock beras, tahun 2008 Sulses hanya mempunyai luas panen padi sekitar 836.298 Ha meningkat pada tahun 2018 menjadi 1.221.122 Ha, produksi padi tahun 2008 sekitar 4 juta ton meningkat menjadi 6,2 juta ton.
Demikian juga produksi jagung, tahun 2008 1.195.691 ton meningkat menjadi 2.201.156 ton pada tahun 2018. (Let)