JAKARTA, Legion-news Pemerintah Nigeria melakukan aksi protes setelah beredarnya video viral kejadian yang menimpa agen diplomatiknya yang mengalami kekerasan oleh tiga laki-laki terlihat saling bergulat di dalam mobil.
Dalam video viral, ketiga pria tersebut menjepit leher salah satu pria berkulit hitam ke kursi mobil dan dia terus memohon bantuan.
Outrage erupted in #Nigeria after vid emerged showing one of its government workers being manhandled by immigration officials in #Indonesia . The man screams, “I can’t breathe” but it’s unknown if the Indonesian officials understand English. pic.twitter.com/ypjjpiD55i
— The Master Plan (@MasterPlan216) August 11, 2021
Atas Viralnya video tersebut dilini masa media sosial membuat geram Pemerintah Nigeria dan mengancam akan meninjau kembali hubungannya dengan Indonesia.
Diketahui pria tersebut adalah agen diplomatik Nigeria di Jakarta, belum lama ini.
Menyusul penyerangan terhadap agen diplomatik Nigeria di Jakarta. Menteri Luar Negeri Geoffrey Onyeama telah memanggil Duta Besar Indonesia untuk Nigeria atas penyerangan tersebut.
Dilansir dari Republika co.id Geoffrey Onyeama mengatakan, insiden malang itu bertentangan dengan hukum internasional dan Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik dan konsuler antarnegara.
“Kementerian Luar Negeri menerima laporan dan telah melihat video yang beredar mengenai insiden yang tidak dapat diterima di Jakarta, Indonesia.
Tentang penanganan dan penangkapan seorang agen diplomatik Nigeria di depan kantor resminya pada 7 Agustus 2021,” ujar Onyeama dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Abuja pada Selasa (10/8).
Seorang diplomat Nigeria diduga dianiaya petugas Imigrasi di Jakarta Selatan pada Sabtu (7/8).
“Pemerintah Nigeria telah mengirimkan protes resmi kepada Pemerintah Indonesia. Duta Besar Nigeria untuk Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa pejabat Imigrasi yang terlibat sejak itu datang ke Kedutaan Besar Nigeria untuk meminta maaf kepada Duta Besar dan diplomat yang bersangkutan,” kata Onyeama.
Dubes RI diperkirakan akan bertemu dengan Menlu di kemudian hari. Dikutip dari Ripples Nigeria, diplomat Nigeria dianiaya oleh pejabat Imigrasi Indonesia. Tidak jelas apa yang menyebabkan insiden itu. Tetapi, pejabat Nigeria tersebut dilecehkan di depan kantor misi diplomatik Nigeria di Jakarta pada Sabtu lalu.
Dalam video viral kejadian yang beredar di media sosial, tiga laki-laki terlihat bergulat dengan pria kulit hitam di dalam mobil. Mereka menjepit lehernya ke kursi mobil dan dia terus memohon bantuan.
Orang-orang itu terus menekannya saat dia berteriak “Leherku”, “Aku tidak bisa bernapas!”.
Sebelumnya, oknum petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Kota Jakarta Selatan (Jaksel), diduga telah menganiaya seorang diplomat Nigeria pada Sabtu (7/8). Kepala Kantor Imigrasi Jaksel, Mujiono membenarkan insiden tersebut.
“Ini kan sudah diambil alih oleh Dirjen Imigrasi,” kata Mujiono saat dikonfirmasi pada Selasa. Namun demikian, dia tak merinci lebih jauh identitas dari pelaku dan korban tersebut guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Jaksel, Muhamad Reza menuturkan, saat ini, pelaku yang diduga melakukan tindakan tak terpuji tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Ditjen Keimigrasiaan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Betul, Sabtu kemarin kejadiannya, hanya saja kami mengikuti arahan pimpinan. Karena sampai saat ini petugas yang diduga pelaku sedang dimintai keterangan oleh Dirjen Keiimigrasian Pusat,” kata Reza.

























