Menkeu Sri, Ekonomi Indonesia Tumbuh Diangka 5,12%

0
FOTO: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait b dengan pertumbuhan ekonomi Triwulan II tahun 2025, Jakarta, 5 Agustus 2025. (Properti via Facebook Sri Mulyani)
FOTO: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers terkait b dengan pertumbuhan ekonomi Triwulan II tahun 2025, Jakarta, 5 Agustus 2025. (Properti via Facebook Sri Mulyani)

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar konferensi pers terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan kedua di tahun 2025 ini.

Konferensi pers itu dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Salah satunya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Dikutip dari akun media sosial Menteri Keuangan (Menkeu) RI itu mengungkapkan perekonomian Indonesia tumbuh 5,12% (yoy) pada triwulan II 2025.

Kata Menkeu dalam unggahannya itu, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia tumbuh diangka 5,12% (yoy) pada triwulan II 2025.

Sri Mulyani menjelaskan pertumbuhan diangka 5,12% ditopang oleh konsumsi domestik yang solid, aktivitas investasi dan ekspor yang meningkat, serta aktivitas dunia usaha yang ekspansif. Di tengah suasana ketidakpastian global, capaian ini merupakan hal yang patut kita syukuri dan jaga bersama.

Berikut penjelasan point penting penyebab perekonomian Indonesia tumbuh diangka 5,12% oleh Menkeu Sri seperti dikutip dari media sosial Facebook miliknya, Selasa (5/8).

Pertama, Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% yoy, didorong mobilitas masyarakat serta insentif Pemerintah seperti diskon tarif transportasi dan bantuan sosial;

Kedua, Investasi (PMTB) tumbuh sebesar 6,99% yoy tertinggi sejak triwulan II 2021 yang didukung oleh belanja modal pemerintah dan BUMN sebagai multiplier bagi aktivitas investasi swasta, disertai optimisme pelaku usaha dan berlanjutnya deregulasi untuk penguatan iklim investasi;

Ketiga, Ekspor barang dan jasa tumbuh 10,67% yoy, mencerminkan dampak hilirisasi serta strategi front loading ekspor pasca pengumuman tarif AS.
Capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 dapat dilihat secara lengkap pada slide di atas.

“APBN berkontribusi signifikan dalam menjaga daya beli melalui paket stimulus ekonomi yang telah diberikan seperti diskon tarif transportasi, penebalan bantuan sosial, dan bantuan subsidi upah yang langsung menciptakan multiplier effect melalui konsumsi rumah tangga.” tulis Menkeu Sri Mulyani.

“Peranan APBN akan terus diandalkan dalam melakukan fungsi countercyclical, terutama mengantisipasi pelemahan ekonomi yang muncul akibat situasi dunia yang bergejolak. APBN juga senantiasa berperan penting dalam menjaga stabilitas dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.”

“Kita harus terus merawat optimisme dan bekerja bersama agar Indonesia mampu melanjutkan tren positif ini di tengah kondisi global yang masih menantang.” tutup unggahan Sri Mulyani di media sosial Facebook miliknya. (*)

Advertisement