
LEGIONNEWS.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo hadir dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Selasa 1 Juli 2025.
Raker membahas Laporan Semester I APBN 2025 sekaligus prognosis (outlook) APBN 2025 untuk semester II.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan bahwa pelaksanaan APBN 2025 dalam semester pertama menghadapi situasi yang luar biasa menantang karena perang dagang dan konflik geopolitik yang meluas.
Dikatakannya, Dunia terus dibayangi ketidakpastian yang berdampak pada perlambatan ekonomi global dan volatilitas harga komoditas.
“APBN 2025 tidak hanya berperan sebagai shock-absorber yang diwujudkan dalam paket stimulus ekonomi yang berdampak nyata seperti diskon tarif listrik, bantuan subsidi upah dan penebalan bantuan sosial tetapi juga sebagai instrumen fiskal yang sehat, kredibel, serta optimal mendukung agenda dan prioritas pembangunan nasional.
APBN akan terus dikelola dengan prudent sehingga APBN senantiasa menjadi instrumen yang bisa diandalkan, serta pada saat yang bersamaan terjaga dari sisi stabilitas dan sustainabilitasnya.
Realisasi semester I APBN 2025 dan outlook APBN 2025 dapat dilihat secara lengkap pada slide di atas. (*)
























