Menkeu Buka Aduan Masyarakat Lewat Whatsapp, Bila Temukan Petugas Pajak dan Bea Cukai Nakal

0
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp

LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Masyarakat yang mendapatkan petugas Pajak dan Bea Cukai yang nakal dapat melakukan pelaporan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya akan membuka WhatsApp (WA) khusus agar masyarakat bisa mengadukan para petugas Pajak dan Bea Cukai nakal.

Rencana itu diungkap Purbaya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia menegaskan WhatsApp khusus itu dihadirkan agar ada akses langsung antara masyarakat dengan dirinya.

“Laporan tuh susah. Kadang-kadang betul, kadang-kadang salah. Tapi saya akan ini, buka channel langsung ke menteri,” tutur Purbaya kepada media di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/10).

“Jadi, mereka bisa ngadu ke situ. Untuk Bea Cukai dan Pajak, dua nomor handphone, nomor WA terpisah mungkin. Mungkin besok akan saya launch itu,” kata Purbaya.

Salah satu barang impor yang dicek Purbaya adalah vitamin dan campuran untuk pangan. Barang dengan berat 14 ton itu memiliki nilai Rp1,27 miliar.

Ia menilai barang tersebut sesuai dengan dokumen Bea Cukai.

Kendati demikian, sang Bendahara Negara menegaskan aksinya tidak akan berhenti begitu saja.

Purbaya juga mewanti-wanti bakal ada sidak lanjutan di kemudian hari.

“Saya cek seperti ini, jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang,” katanya.

“Jadi, mereka hati-hati. Kalau lagi enggak ada kerjaan (melakukan sidak), tapi saya akan lebih rutin,” tegas Purbaya.

Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan dirinya tidak akan melakukan pengetatan jalur hijau ekspor dan impor.

Walau begitu, ia mengaku ingin memastikan barang yang ada di green line betul-betul sesuai aturan.

Lebih lanjut, Purbaya tak ingin jalur hijau yang selama ini bebas pemeriksaan fisik justru menjadi tempat penyelundupan. Oleh karena itu, ia akan terus mengeceknya secara berkala. (*)

Advertisement