Penulis: Muh Irzan Yasir S.Pd,.M.Pd
Ketua Simpul Relawan Barisan muda Indonesia Timur Anies Baswedan
LEGIONNEWS.COM – OPINI, Pencapresan Anies Rasyid Baswedan bukan tiba masa tiba akal Alias Spontan, melalui sebuah proses yang cukup panjang.
Sebelum rekayasa senjata Biologis, pandemi Covid 19 menyerang seluruh dunia, termaksud Indonesia. Gemuruh arus perubahan menggema seluruh nusantara, baik di kota hingga pelosok pedesaan akan menanti Perubahan.
Gerakan perubahan arus bawa bagai bak bola salju yang bergerak lurus yang tak mau kompromi, Kegeniusan dan ke Kelihaian, kelincahan nalar politik Surya Paloh yang di kenal sebagai sosok bapak ‘Restorasi Satu Titik Nadi’ yang berkolaborasi dengan keinginan arus perubahan pada level Grease rost.
Surya Paloh dengan Nasdem nya langsung menjemput bola dingin yang menggelinding seluruh dunia.
Bapak Restorasi ini, tidak ceroboh dan serta merta mau mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres tanpa pertimbangan yang cukup matang dan analitik.
Dua tahun sebelum bapak restorasi perubahan ini dengan Nasdem nya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bacapres, Itu kemudian sudah terbentuk simpul Relawan pada 15 Maret 2021, Kejadian ini sungguh sangat menggemparkan seantero jagad Raya Nusantara,
Nasdem yang notabene koalisi Istana Ini, mendeklarasikan Anies dengan mendahului Koalisi KIB yang tanpa awak tanpa penumpang yang sudah terbentuk jauh sebelumnya.
Kepanikan Jokowi bersama koleganya membuat system Pemerintahan Berantakan.
Istana sudah jauh sebelumnya akan melihat gejala arus perubahan di level akar rumput, Anies efek membuat kelimpungan dan keteteran seluruh pendukung istana. Anies Efek sungguh memecah Kontestasi Istana
Istana mengutus seluruh orang orangnya untuk menemui sang deklarator restorasi untuk mencabut dukungan ke Anies Baswedan. Luhut Binsar Panjaitan atau LBP pun ikut terkocar kacir begitu spontan menemui pak Breok di Luar negeri.
Hadir nya Sosok Anies Baswedan membuat dunia kagum, bahwa sosok anies adalah aset sumber daya manusi, bangsa Indonesia yang harus di jaga, untuk menyelamatkan bangsa dan negara.
Tidak sampai disni, Menyusul deklarasi Partai Demokrat, semakin membuat para penguasa dan oligarki ketar ketir berselang sebulan menyusul PKS mendeklarasikan Anies. Pada akhir nya Tiket 20 persen parlemen Threshold sudah terpenuhi.
Satu satunya Bacapres yang sudah mengantongi tiket adalah Anies Baswedan yang mendahului Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jauh sebelum nya sudah terbentuk.