LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengapresiasi pemerintah kabupaten Sidrap menempati peringkat kedua tertinggi dalam merealisasi belanja APBD tahun anggaran 2025.
Hal itu disampaikan Mendagri dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur, Forkopimda Sulsel, serta seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan (Sulsel) di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (10/9/2025).
Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dipuji karena menempati peringkat kedua tertinggi realisasi belanja APBD tahun anggaran 2025.
Data resmi yang dipaparkan Ditjen Bina Keuda menunjukkan, Sidrap mencatat realisasi belanja sebesar 56,93 persen.
Kabupaten Sidrap jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 46,42 persen.
Pencapaian ini menempatkan Sidrap sebagai kabupaten terbaik kedua di Sulsel setelah Kabupaten Pangkep yang berada di posisi puncak dengan 57,49 persen.
Mendagri Tito Karnavian, bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, secara khusus mengapresiasi capaian Sidrap dan Pangkep yang dinilai mampu menjaga konsistensi pengelolaan anggaran.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, menegaskan capaian tersebut adalah hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dalam mengelola APBD secara efektif, transparan, dan tepat sasaran.
“Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap serius menjalankan amanah rakyat. Belanja daerah kami arahkan untuk program-program prioritas yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.
Ia menambahkan, capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pemerintah, tetapi juga masyarakat Sidrap yang terus mendukung berbagai program pembangunan.
“Kami akan menjaga ritme ini agar setiap rupiah dari APBD memberi manfaat nyata bagi rakyat Sidrap,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Sulsel menyebutkan bahwa realisasi belanja daerah merupakan salah satu indikator penting kinerja pemerintah daerah.
“Sidrap dan Pangkep telah menunjukkan bagaimana belanja daerah bisa dipercepat, sehingga perputaran ekonomi di masyarakat juga meningkat,” ucapnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri seluruh 24 bupati/wali kota se-Sulawesi Selatan dan menjadi ajang evaluasi kinerja pengelolaan APBD 2025. Dalam forum tersebut, Sidrap tampil sebagai salah satu bintang utama yang patut menjadi teladan.(*)
