TORAJA UTARA – Pertama kalinya, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menggelar wisuda di Kampus 2 dengan daya tampung kapasitas 5000 orang di Aula Kakondongan dan tribun penonton di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Senin (14/10)
“Ini pertama kalinya wisuda digelar di Kakondongan sekaligus menjadi kesempatan pertama penggunaan Auditorium yang berkapasitas lebih dari 5.000 orang,” ujar Rektor UKI Toraja, Prof. Dr. Oktovianus Pasoloran.
Sebanyak 1.231 mahasiswa UKI Toraja dari 14 program studi mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung di auditorium tersebut pada Senin (14/10/2024).
Program studi tersebut di antaranya adalah Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Manajemen, PGSD, Matematika, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Agro Teknologi, Teologi, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Fisika, serta Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (S2).
Rektor UKI Toraja berpesan kepada para wisudawan agar segera menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama di UKI Toraja.
“Kepada seluruh wisudawan, kami berharap agar segera mengimplementasikan apa yang telah dipelajari di UKI Toraja,” harap Oktovianus.
Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Anggui, juga memuji perkembangan pesat yang terjadi di UKI Toraja, terutama dalam hal pembangunan fasilitas kampus, seperti laboratorium lengkap dengan segala fasilitas pendukungnya.
“UKI semakin maju dan semakin baik. Pembangunan laboratorium berikut fasilitasnya sudah lengkap, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi pergi jauh untuk melakukan praktek,” katanya.
Selain itu, pembangunan Auditorium Kakondongan juga disebut sebagai wajah baru UKI Toraja. Auditorium ini akan menjadi lokasi Sidang Raya XVIII Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang akan dihadiri sekitar 4.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Wisuda ini juga sekaligus menjadi simulasi jelang Sidang Raya PGI di Toraja Utara, yang akan dihadiri kurang lebih 4.000 orang,” pungkasnya.