Masyarakat Keluhkan Terjadi Lonjakan Harga Beras dan Bahan Pokok Lainnya

Foto Ilustrasi Telur ayam ras
Foto Ilustrasi Telur ayam ras

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sejak bulan Agustus 2023 masyarakat terus mengeluh dengan kenaikan harga beras yang terus melambung sejak dua bulan terakhir.

Dengan harga beras yang berulang kali memecahkan rekor, lantas bagaimana solusi yang tepat dilakukan?

Pemerintah mengaku sebenarnya sudah mengalami penurunan utamanya di Jakarta. Hal itu disampaikan Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional.

Menurutnya pemerintah telah melakukan upaya menurunkan harga beras, seperti melakukan pendistribusian beras bulog secara masif.

Advertisement

Sementara itu, M Mujiburrohman Sekjen APPSI menuturkan jika Indonesia belum masuk darurat beras nasional. Upaya yang dilakukan pemerintah saat ini dinilai efektif meredam harga beras sesuai keterjangkauan masyarakat.

Faktanya di lapangan masyarakat masih mengeluh dengan kenaikan beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, pada 25 Mei 2023 terkait dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya seperti telur ayam.

Kenaikan Beras dan Bahan Pokok Lainnya

Kementerian Perdagangan menyebutkan, Rata-rata harga telur ayam ras di Indonesia mencapai Rp30.816 per kilogram (kg).

Harganya tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,1% dibanding rata-rata harga bulan lalu, sekaligus mendekati rekor termahal dalam lima tahun terakhir

Melansir Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, pada 18 Agustus 2023 lalu. Harga beras nasional premium dan medium mengalami kenaikan. Harga rata-rata beras premium naik 1,09 persen dari harga kemarin menjadi Rp13.880 per kilogram.

Selain itu, beras medium juga mengalami kenaikan harga 0,17 persen menjadi Rp12.100 per kilogram.

Biji kedelai kering impor juga mengalami kenaikan harga 0,54 persen menjadi Rp13.070 per kilogram.Adapun harga bawang putih bonggol naik 1,8 persen menjadi Rp39.660 per kilogram dan bawang merah naik 0,9 persen menjadi Rp28.910 per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit merah sebesar 2,24 persen menjadi Rp47.560 per kilogram.

Harga daging sapi murni dan daging ayam broiler juga kompak naik. Hari ini harga daging sapi murni naik 0,54 persen menjadi Rp136.030 per kilogram dan daging ayam naik 0,99 persen menjadi Rp3.860 per kilogram. Selain itu, harga telur ayam ras juga naik 1,61 persen menjadi Rp30.980 per kilogram.

Adapun harga minyak goreng curah dan gula pasir juga kompak naik.Minyak goreng curah harganya naik 0,48 persen menjadi Rp14.720 per liter dan gula pasir naik 0,48 persen menjadi Rp14.800 per kilogram.

Komoditas laut seperti ikan kembung, ikan tongkol ikut mengalami kenaikan harga.Harga ikan tongkol naik 0,14 persen menjadi Rp35.480 per kilogram, dan ikan kembung naik 2,93 persen menjadi Rp40.690 per kilogram.

Sedangkan sejumlah komoditas pangan yang mengalami penurunan harga yaitu jagung pakan dan garam halus beryodium.Harga jagung pakan turun 0,47 persen menjadi Rp6.400 per kilogram, dan garam beryodium turun 0,34 persen menjadi Rp11.640 per kilogram.

Sementara harga tepung terigu curah maupun kemasan sama-sama stabil.Rata-rata nasional harga tepung terigu curah sebesar Rp11.050 per kilogram dan tepung terigu kemasan Rp13.680 per kilogram. (**)

Advertisement