MERAUKE, Legion News- Dalam mengedepan ketahanan Pangan Lokal, Masyakat Papua dari beberapa suku yang di Ketuai oleh kepala suku wambon dan muyu Mandobo Anselmus Kaipman,Merauke, (23/07).
Inisiatif membangun kebun ini, dengan adanya momen wabah virus Corona melanda dunia, “momen ini juga menyadarkan kita orang asli Papua untuk kembali menggarap lahan tidur yang ada”, kata Anselmus Kaipman.
Pantauan Legion News Bercocok tanam bagi orang asli Papua ini bukan jg hal baru namun ini sudah turun temurum, “sebenarnya kebun ini adalah warisan yang di tinggalkan oleh tete, nenek moyang kita orang asli Papua, maka dari momen Covid-19, ini juga membuat kita menyadari untuk mempertahankan ketahan pangan lokal”.
Sejak Wabah ini mulai meluas kemana-mana, maka Pemeritah mengeluarkan Pembatasan Berskala Besar, dan mengumumkan untuk semua orang di rumahkan, ” Ketua Forum melihat kondisi ini khususnya untuk orang asli Papua tidak siap akan dampak covid-19 ini”.
“komunikasi yang di bangun lewat pak Distrik Merauke untuk segera menyampaikan kepada Bupati kabupaten Merauke untuk segera membantu Masyakat yang sudah terhimpun dalam kelompok petani lokal”.
Pemerintah Pusat dan Kabupaten harus melihat bagian dari unsur penanganan dampak Virus Corona, “masyarakat yang terhimpun di kelompok tani ini kurang lebih 300an orang Asli Papua yang sudah bergabung”,ungkapnya.
“Upaya pembukaan lahan kebun ini untuk mengantisipasi dampak kelapar dari wabah Covid-19 di kabupaten Merauke, Kebun ini pertama di operasikan dengan mengunakan alat-alat manual dan saat ini melalui komonikasi dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Oltikultural Kabupaten Merauke, kami mendapatkan satu (1) unit traktor Kubota untuk memperluas kebun kami orang asli Papua.
Ketua Forum Petani Lokal ini juga mengaku bahwa program ini kebetulan sama denga visi dan misi Bupati Merauke Bapak Frederikus Gebze, SE.,MM, Antisipasi penuh dari ketua porum petani lokal mengajak semua suku agar bergabung untuk mengambil alih guna mempertahankan ketahan pangan keluarga khususnya orang asli Papua yang ada di kabupaten Merauke.
Respon masyarakat dari forum petani lokal yang berafiliasi dengan semua suku orang asli Papua untuk, mengantisipasi dampak covid-19 khususnya di kabupaten Merauke.
Pemerintah dalam melihat kondisi hari ini, orang asli Papua telah dengan sendirinya berinisiatif, bagaimana mempertahankan ekonomi keluarga khususnya dari segi ketahanan pangan lokal,” didalam kebun yang mereka gerap saat ini, mereka lebih condong menanam tanaman-tanaman lokal yaitu umbi-umbian agar muda untuk di kontrol dan di rawat oleh masyarakat,tuturnya.
(Nuel, Biro Papua)