Masalah Kemiskinan di Indonesia

Oleh: Dendang

Mahasiswa PPsFakultas Kesehatan Mastarakat Universitas Hasanuddin

OPINI – Penyebab kemiskinan di Indonesia sangat beragam dan menarik untuk ditelaah. Kemiskinan sendiri merupakan masalah global yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masalah kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang memerlukan upaya yang sangat komprehensif untuk mengatasinya. Kemiskinan merupakan masalah klasik yang sudah ada sejak manusia ada. Selama ini belum ditemukan rumusan atau penanggulangan kemiskinan yang dianggap tepat dan sempurna dalam mengatasi akar penyebab kemiskinan.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang menghadapi masalah kemiskinan yang tidak dapat diabaikan. Tampaknya tidak pernah ada penurunan signifikan angka kemiskinan di masyarakat indonesia. Ibu kota Indonesia Jakarta khususnya mengalami peningkatan tingkat kemiskina pada tahun 2020-2022 sebesar 4,54% dibandingkan dengan tahun-tahun kemarin 2014-2019 yang data tertinginya hanya 4,10% kemiskinan masi menjadi tugas besar bagi pemerintah.

Advertisement

Word Bank (2015) Mendefinisikan kemiskinan merupakan kondisi dimana seorang tidak dapat menikmati segala macam pilihan dan kesempatan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti tidak dapat memenuhi kesehatan, standar hidup layak, kebebasan, harga diri, dan rasa dihormati seperti orang lain. Kemiskinan juga dikaitkan dengan hak-hak sosial, ekonomi dan politik yang terbatas, yang menyebabkan kerapuhan, depresi ekonomi dan ketidak berdayaan, mengutip ulasan dalam jurnal Current Global Economic Sciences.

Di Indonesia masalah kemiskinan merupakan suatu masalah yang selalu terjadi dari masa ke masa dan menjadi perhatian utama, karena kemiskinan selalu dikaitkan dengan kesenjangan dimasyarakat dimana ada perbandingan antara si kaya dan si miskin.

Karena masalah ini sangat kompleks dan kronis, cara pengentasan kemiskinan pun membutuhkan analisis yang tepat, melibatkan semua komponen permasalahan dan diperlukan strategi penanganan yang tepat, berkelanjutan dan tidak bersifat temporer.

Jika dicermati mendalam, penyebab kemiskinan yang paling utama di Indonesia adalah terbatasnya kesempatan kerja dan ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan ketika pekerjaan tersedia, sebagian besar orang Indonesia, terutama yang miskin, masih berjuang untuk mendapatkannya karena keterbatasan pendidikan, keterampilan, dan dana.

Padahal, dengan bekerja seseorang mendapatkan gaji yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Keterbatasan lapangan pekerjaan ini lalu membawa konsekuensi berupa kemiskinan struktural yang masih mengakar di Indonesia. Angka pengangguran yang tinggi pun tak dapat dihindari.

Tingkat pendidikan rendah erat kaitannya dengan penyebab kemiskinan. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus diperoleh setiap warga negara. Namun pada kenyataannya pemerataan pendidikan di Indonesia masih menemui banyak kendala yang membuat masyarakat tidak dapat atau sulit untuk bersekolah, karena biaya pendidikan yang cukup mahal, adapun beberapa kebijakan yang diberikan oleh pemerintah berupa beasiswa untuk masyarakat miskin, namun kebijakan tersebut tidak dapat diakses oleh semua masyarakat miskin, karena ada ketimpangan pekerjaan didalamnya, kuota yang harus diberikan kepada masyarakat yang miskin untuk bisa melajudkan studinya diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Harga kebutuhan pokok yang sangat tinggi juga berkontribusi terhadap kemiskinan di Indonesia. Inilah mengapa orang miskin selalu merasa kebutuhan sehari-harinya jarang atau bahkan tidak terpenuhi. Sebagian besar keluarga miskin menghabiskan 60-80% pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Dengan begitu, diperlukan usaha lebih dari pemerintah untuk menstabilkan harga barang-barang pokok agar seluruh masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah. Sehingga ketika harga pangan terus melambung, mereka semakin kesulitan karena harus memangkas pengeluaran untuk kebutuhan lain dan mengalihkannya untuk konsumsi bahan makanan saja. Dengan begitu, diperlukan usaha lebih dari pemerintah untuk menstabilkan harga barang-barang pokok agar seluruh masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah.

Penyebab terakhir kemiskinan di Indonesia adalah terbatasnya penggunaan sumber daya yang tersedia oleh masyarakat. Sekelompok orang sering menjadi miskin karena keterbatasan sumber daya alam atau sumber keuangan. Hal ini terjadi karena lingkungan alam tidak lagi memberikan keuntungan, atau karena privatisasi sumber daya oleh segelintir orang. Selain itu, keterbatasan dana juga menghambat perkembangan hidup seseorang. Terutama bagi orang yang berpendidikan rendah.

Tidak hanya modal material, orang tersebut juga akan memiliki keterbatasan modal keterampilan atau pengetahuan. Hal ini tentunya menjadi penyebab kemiskinan di Indonesia yang cukup serius.

Advertisement