DENPASAR, Legion News – Aktif terus bergerak di Masa pandemi Covid-19 dengan memberi perhatian penuh kepada generasi terpelajar dipelosok tanah air, kali ini menyambangi pulau Dewata Bali menemui Pelajar dan Mahasiswa disana untuk saling berbagi kasih disana bagi, adik-adik Pelajar dan Mahasiswa di Kota Denpasar Bali
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Madenas, Aktif memberi perhatian khusus bagi Generasi Papua yang yang tengah menyelesaikan pendidikan di Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Denpasar merupakan kota yang ke-8 dikunjungi, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Yan Permenas Madenas, setelah sebelumnya Jakarta, Bogor, Banten, Bandung, Yogyakarta, Salatiga dan Semarang.
Program bagi sembako Peduli Covid-19 ini telah berjalan sejak bulan Mei lalu. Anggota Komisi I DPR ini mengakui hambatan dan tantangan dalam program kemanusiaan ini terus ada.
“Kehadiran kami disini jelas-jelas bentuk kemanusiaan tidak ada maksud dan tujuan lain bahkan membawa nama organisasi lain. Saya berahap bantuan sembako ini murni bantuan dan bisa meringankan beban para mahasiswa dan pelajar asal Papua di masa pandemi Covid-19,” kata anggota DPR dari Dapil Papua ini, Sabtu (25/7/2020).
Selain itu, Yan Mandenas berharap para pelajar dan mahasiswa Papua yang melakukan studi di Bali maupun daerah lainnya tidak terprovokasi dengan isu-isu Otonomi Khusus yang tengah berkembang dan dihebohkan oleh elit-elit politik dalam dan luar negeri.
“Fokus mereka adalah belajar sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas buat pembangunan Papua mendatang. Mereka tetap belajar dengan baik disini, tetapi juga melihat harus melihat kelebihan disini (Bali) sehingga pulang kembali bisa membangun Papua,” harapnya.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Yan Permenas Mandenas, juga mendesak pemerintah pusat agar bertindak cepat membuka kembali akses keluar masuk bagi masyarakat Indonesia di seluruh daerah.
Dengan catatan tetap menerapkan protokoler kesehatan bagi warga yang hendak berpergian dari satu kota ke kota lain.
Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo diharapkan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Gubernur,Bupati dan Walikota di Indonesia guna mengambil langkah-langkah pemulihan ekonomi.
“Kumpulkan seluruh kepala Daerah dan rapat koordinasi dan segera buka seluruh akses keluar masuk daerah Indonesia dan dikawal oleh aparat TNI dan Polri,” katanya.
Dengan dibukanya akses tersebut diharapkannya Komite Penanganan Covid-19 melalui tim Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah dibentuk dapat bekerja cepat mengeksekusi program yang selama ini telah disampaikan Presiden Jokowi.
“Sekarang masyarakat Indonesia dan dunia telah hidup berdampingan dengan Covid 19, mereka telah memahami cara pencegahan melalui penerapan protokol kesehatan. Bahaya Covid-19 saya pikir sama dengan penyakit lainnya seperti Demam Berdarah dan Malaria, namun perbedaannya belum ditemukan vaksin Covid-19 hingga saat ini,” tambahnya.
Pemerintah daerah menurutnya tidak terlalu khawatir berlebihan menangani masalah pandemi Covid-19.
Dicontohkannya saat berada di Bali untuk memberikan bantuan sembako, sektor parawisata yang menjadi ikon Indonesia terlihat mati suri bahkan tidak sediktnya harus gulung tikar.(*)