Markas KOTI PP Semarang Diserang OTK, Diduga Buntut dari Video Viral Pemukulan Terhadap Anggota TNI AD

0
FOTO: Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila untuk nongkrong diteror komplotan orang tak dikenal. Di antaranya di Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari. (Dok Polrestabes Semarang)
FOTO: Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila untuk nongkrong diteror komplotan orang tak dikenal. Di antaranya di Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari. (Dok Polrestabes Semarang)

LEGIONNEWS.COM – SEMARANG, Sekitar 50-an sepeda motor tanpa pelat nomor polisi mendatangi empat pos dengan lokasi yang berbeda. Posko yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) diteror komplotan orang tak dikenal (OTK), Jumat (4/8) dini hari kemarin.

Teror itu buntut dari pemukulan terhadap anggota Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI Angkatan Darat.

Bermula dari unggahan akun media sosial @terang_media yang memposting video keributan di kantor Leasing Jalan Brigjen Katamso, Peterongan, Semarang Selatan, Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.

Video pemukulan terhadap anggota Arhanud di itu pun viral dan menjadi perbincangan warga di media sosial.

Ke 50-an sepeda motor itu pertama kali mendatangi Posko Pemuda Pancasila KOTI MPW Jateng di Jalan Gatot Subroto, Ngaliyan, Jumat (4/8/2023) dini hari.

Tidak berhenti disitu. Kelompok ini mendatangi posko KOTI PP lainnya di kota Semarang. Pola mereka sama, datang lalu melakukan pengerusakan.

Tak hanya itu, mereka sempat melakukan penganiayaan dan perampasan handphone di eks Terminal Penggaron. Lokasi yang biasa digunakan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Akibat dari teror itu, tiga orang alami luka-luka dan satu handphone raib dirampas.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar membenarkan informasi adanya keributan tersebut.

Keributan diduga terjadi kesalahpahaman dalam peristiwa itu.

“Iya diduga kesalahpahaman,” bebernya, Sabtu (5/8/2023) seperti dikutip dari tribunnews.com

Disinggung soal duduk perkara atas keributan itu, Kombes Irwan mengaku, masih akan melakukan penyelidikan. “Iya masih lidik dulu,” katanya.

Video Viral Pemukulan Anggota TNI-AD

Dalam video berdurasi 0.34 detik itu tampak seorang pria bertubuh tegap berbaju biru dikerubuti oleh sekelompok orang berpakaian loreng oranye.

Pria tegap berbaju biru sempat mendapatkan pukulan dari kelompok tersebut di bagian kepala sebelah kiri sebelum dilerai oleh dua orang barkaos hitam.

Tampak pula polisi di lokasi kejadian untuk melerai perselisihan tersebut.

Narasi video menyebutkan, korban pemukulan adalah anggota TNI berpangkat Pratu.

Sedangkan yang melakukan pemukulan disebut dari pihak Organisasi Pemuda Pancasila (PP).

Lokasi keributan berada di sebuah kantor Leasing Jalan Brigjen Katamso, Peterongan, Semarang Selatan, Kamis (3/8/2023) sekira pukul 14.45 WIB. (LN/Tribunnews)

Advertisement