LEGION NEWS. COM – PAPUA, Pasukan elit angkatan laut, Marinir Gobang, berhasil lumpuhkan satu teroris OPM di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 kemarin.
Anggota OPM itu babak belur, hingga tewas bersimbah darah oleh pasukan elit prajurit petarung Marinir TNI AL yang berhasil meringsek masuk dan menguasai markas Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM yang kerap kali membuat onar.
Dalam keterangan resmi Dispen Kormar, Jum’at, 23 Februari 2024, Satgas Marinir yang sedang menjalankan operasi patroli di wilayah Papua Pegunungan itu sebelumnya sempat terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata OPM.
Kelompok teroris KKB ini belakangan diketahui sebagai kelompok yang pernah meneror dan menembak pesawat Wings Air beberapa hari lalu di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dengan kesigapan prajurit Satgas Pamtas Gobang, pasukan petarung yang menjalankan operasi dibawah pimpinan Mayor Marinir Hariono. Dia dan pasukannya berhasil meringsek masuk ke sarang lawan.
Dari operasi tersebut dikabarkan satu orang teroris OPM Yahukimo tewas diterjang timah panas Satgas Marinir Gobang dan dua orang lainnya berhasil ditangkap.
Untuk diketahui, kejadian penggerebekan markas OPM itu berawal ketika Tim Ambush Satgas Gobang melakukan pemantauan melalui drone udara.
Satgas Marinir mendeteksi ada pergerakan sekitar 10 anggota KKB di sekitar tepi Sungai Braza.
Dari pantauan tersebut, Tim Ambush di koordinat yang terpantau Pukul 12.05 WIT terjadi kontak tembak antara Satgas Gobang Marinir dengan Kelompok Kriminal Bersenjata.
Dalam kontak tembak tersebut Satgas Marinir kemudian berhasil menduduki dan menguasai sarang KKB serta sejumlah barang bukti berhasil diamankan sebagian langsung dimusnahkan di lokasi.
Aksi penuh berani prajurit Satgas Marinir Gobang Yonif 7 Marinir itu pun mendapatkan apresiasi dari Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.
Selanjutnya Dankormar menegaskan bahwa yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir itu merupakan salah satu bentuk keberhasilan TNI dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat atas gerakan separatis KKB yang kerap kali membuat onar di wilayah Papua Pegunungan. (**)